Dirumah besar dan mewah, sedang ada perkumpulan keluarga. Membahas banyak hal, termasuk perusahaannya yang tidak jadi bangkrut.
Rumah tuan Ardi dan keluarga.
Siapa tuan ardi? Dia adalah ayah kandung dari pemuda tampan bernama Kevin Juliano."Sebenarnya, siapa yang membantu papa keluar dari jeratan keluarga syahila?" Tanya kevin yang masih terus penasaran.
"Perusahaan terkenal. Dengan banyaknya cabang yang sudah tersebar diseluruh indonesia" Jawab bapak adri pada anaknya.
"Memang siapa yang telah berhasil mempromosikan perusahaan papa? Bukannya, sulit mencari investor luar negri yang mau berbisnis dengan perusahaan kecil setara orang indonesia?" Tanya kevin sedang kebingungan.
"Papa juga tidak tau. Investor itu bahkan mendatangi perusahaan kita langsung untuk survei produknya" Jawab pak ardi.
"Siapa kira kira yang berhasil menggait investor besar seperti tuan Wisnu Lucas?" Seru kevin.
"Papa dengar. Ada salah satu teman kamu, yang mempromosikan produk kita pada tuan wisnu. Melalui sebuah proposal" Sahut pak ardi mencoba mengingat ingat.
"Apa tuan wisnu memberikan proposal itu,pa?" Tanya kevin penasaran.
"Seingat papa...." Ucapnya terhenti saat ia memejamkan mata untuk mencoba mengingat kembali.
"Ahh,iya. Tuan wisnu memberikannya!" Lanjutnya sambil membuka mata dengan terburu.
"Proposalnya, mana?"
"Ada dikantor"
Kevin akan mulai mencari tau penolongnya dari sini. Menunggu hingga esok pagi, setelah pagi ia akan segera berangkat kekantor papanya untuk mencari tau siapa pembuat proposal itu. Kevin harap, orang yang membuat tak mengharapkan imbalan darinya.
...............
"Nesya. Pindah pak?" Seru seorang pemuda pada lelaki dewasa dihadapannya.
Pemuda berseragam SMA PELITA itu sedang menghadap kepala sekolah, hanya untuk menanyakan prihal gadis yang ia sukai,Nesya As'zahwa putri.
"Iya. Dia sudah memberikan surat surat penting, syarat seorang siswa atau siswi saat akan pinda sekolah. Dan itu juga sudah ditandatangani kedua orang tuanya"
Kenzo. Pemuda itu bernama kenzo.
Dia kini sedang berjalan menjauh dari ruang kepala sekolah. Tunjuannya tak tentu, yang terpinting ia hanya mengikuti arah kakinya melangkah."Saya dengar dari dia, bahwa dia akan pindah jauh dari jakarta. Orang tuanya yang memaksa" Kata kepala sekolah.
"Dia berpesan kepada saya. Jika kamu menanyakan detailnya, saya harus menjelaskannya. Tetapi hanya padamu" lanjutnya.
"Ken, bersabarlah. Banyak gadis lain yang akan menantimu. Nesya tidak bisa bersamamu, dan memutuskan untu pergi darimu"
"Teruslah berjalan, tanpa adanya nesya. Saya yakin, kamu akan jauh lebih bahagia dengan yang lain bukan dengan keponakanku, nesya"
Kenzo menghembuskan nafasnya kasar.
Mencoba mengurai sesak pada dadanya.
Kenzo merasa kehilangan seseorang yang berhasil membuka hatinya. Namun, saat sudah terbuka, justru dia menghilang tanpa memberi ucapan."Kenapa lo gak bilang?" Lirih kenzo dengan pandangan dingin menatap kedepan.
"Kenapa lo pergi gitu aja?" Lanjutnya lagi, masih diposisi yang sama.
Berjarak beberapa meter dari tempat kenzo berdiri. Seorang gadis tengah berjalan menyusuri koridor sekolah yang sepi. Jelas sepi, karena memang koridor itu berada dibelakang dmgrdung sekolah dekat dengan danau buatan yang luas dan terlihat sangat indah.
Aaaahhh.....
Tiba tiba suara teriakan terdengar dipendengaran gadis itu. Dia menoleh dan mencari tau asal suara teriakan tadi, dan itu. Didekat danau, gadis itu melihat kenzo sedang membungkuk dengan menopak tubuhnya pada lutut dengan kedua tangannya.
"Ehh, itu siapa? Jangan jangan..." Ucapnya panik.
"Oey.. Jangan bunuh diri" Ucal gadis itu berteriak sambil berlari menghampiri kenzo.
Sedangkan kenzo yang mendengar ada yang berteriak, dengan spontan membalikan tubuhnya.
Hap..
Kenzo terjatuh bergulingan diatas rumput dan tak lupa gadis itu juga ikut serta berguling bersama kenzo.
Mata mereka saling berlilit, menatap dengan dalam. Nafas kelelahan gadis itu menyapu wajah tampan kenzo yang berada diatas wajahnya.
Apa? Diatas wajahnya?
Mata gadis itu membelalak terkejut saat menyadari apa yang sudah menimpanya.
Dengan gerakan cepat, gadis itu mendorong tubuh kenzo agar menjuah darinya.Tapi sayang, nasib mu malang gadis cantik.
Bukannya kenzo menjauh, malah gadis itu yang ikut terjatuh bersama kenzo.Posisinya kini terbalik, gadis itu kini yang terjatuh diatas tubuh kenzo. Bagaimana bisa? Karena tak sengaja kenzo menarik tangan gadis itu. Niatnya agar kenzo tidak jatuh, tapi malah gadis itu yang tidak kuat menahan tubuh kenzo.
Dan lebih parahnya lagi. Gadis itu tidak sengaja... Umm.. Bagaimana mengatakannya? Malu sekali, gadis itu sangat malu.
Lihatlah wajahnya, sudah merah seperti kepiting rebus.
"Lo naksir sama gue?" Ucap kenzo sefrontal itu.
"Iihhh.. Najis gue naksir sama lo!!" Jawab gadis itu sambil berusaha bangun dari atas tubuh kenzo.
"Haduhh, kasian bibir gue.. Ihh .. Ihh.. " Lanjutnya, sambil mengusap usap bibirnya kasar.
"Bilang aja lo suka, ciumin pipi gue..." Ucap kenzo cuek.
Bibir gadis itu menganga lebar dibarengi dengan pelototan matanya.
"Najis...."
*********
Jiahahaha....
Siapa tuchh... Yang sama kenzo.
Pakek cium cium segala lagi.
Kenzo juga masa kagak marah,mlah cuek aja gitu.Kira kira siapa yang sama kenzo didekat danau? Kakak kakak tau tidak?
Kalau tau, komen yang banyak.Ayo ayo...
Komen yang banyak. Aku tungguin yaa...
KAMU SEDANG MEMBACA
Misteri Cinta(Aliprilly)
Teen Fiction"Banyu janji yaa, temui ana lagi? Banyu harus cari ana kalau banyu sudah besar" kata gadis kecil sambil terus memegang tangan prince kecilnya. "Banyu janji Ana. Banyu akan datang untuk Princes Ana. Ana tidak boleh lupa sama prince banyu yaa?" Ucap b...