Part 22

321 21 0
                                    

Aku adalah warna kelabu yg hanya akan hadir disaat kemuraman ada diwajahmu.
Namun aku juga akan menjadi pelangi ketika bahagia mengelilingi dirimu.

❤❤❤❤❤

"Eh.. Katanya SMA Gardania yg terkenal itu bakal dateng kesekolah kita loh" siswi 1

"Katanya murid cowonya ganteng-ganteng tau" siswi 2

"SMA dri bandung ya? Gw pernah denger sih kalau mereka ngadain perkenalan persahabatan setiap tahunnya menjelang kelulusan anak kelas 12 gitu" siswi 3

Dan masih banya lagi.
Pagi-pagi SMA PELITA sudah heboh dengan kabar yg menyebar.
SMA GARDANIA, SMA terkenal dari kota bandung itu akan datang kejakarta untuk melakukan perkenalan persahabat dan kali ini yg mendapat giliran adalah SMA PELITA.


Ali dan prilly berjalan beriringan dikoridor sekolah. Mereka baru saja dari kantin. Suasana kantin sangat heboh hari ini, membicarakan tentang SMA terkenal dari kota bandung itu.

"SMA GARDANIA.." gumam prilly tiba-tiba.

"Kenapa prill?" tanya ali.

Ali yg berada disamping prilly otomatis mendengar gumaman gadisnya ini.

"Gak papa Li.." elak prilly.

"Yuk ah.. Eh.. Gimana kalau kita tanding? Siapa yg bisa sampai di kelas duluan harus teraktir yg menang Es krim.." tantang prilly.

Ali berfikir, lalu tersenyum menatap prilly penuh arti.

Tanpa diduga oleh prilly, ali yg belum sempat menyetujui persyaratan yg diberikan malah berlari mendahuluinya.

"Alii.. Lo curang.." teriak prilly menggelegar dipenjuru koridor.

•••

Jam pelajaran hari ini telah usai. Kelas prilly dan yg lainnya pun sudah sepi. Hanya tinggal anak-anak yg latihan basket ada pula yg mengurus osis. Hari ini prilly menemani ali latihan basket untuk pertama kalinya.
Prilly akan mulai berteriak jika ali memasukkan bola pada ring.

"iyuh..iyuhh..iyuhh.. Ada yg kasih semangat buat ali tapi kok anak kampung banget yaa?" kata sindiran berasal dari ghina and the genk.

"omg.. Ghina.. Dia bukan kampung lagi. Tapi udik" sahut syahila disampingnya.

Sedang prilly hanya menatap dengan tatapan sok polos. Terus melihat kearah ghina tanpa berkedip. Sedangkan yg diperhatikan hanya memicingkan mata melihat kelakuan prilly. "Kalian ini kenapa?" tanya prilly.

Yg ditanya hanya terdiam, sesekali saling pandang antara Ghina dan syahila. "Memang kenapa?" syahila mulai menyahut.

"kok.. Muka lo bedua.. Cemong gitu ya?" kata prilly sambil terus memandang kedua gadis galak itu.

Keduanya tampak terkejut mendengar kata-kata prilly. Ghina dan syahila saling memandang wajah keduanya, tetapi mereka tidak melihat kotor atau pun cemong yg prilly maksud. Ghina yg kesal wajahnya terlihat memerah menahan marah, saat membalikkan pandangan ke arah prilly yg mereka dapati hanya kekosongan. Ghina melongo disusul syahila yg juga bingung.

"Hah..haah..aman gw.." kata prilly terengah-engah.

"Untung gw cepet-cepet kabur.. Kalau kagak?" lanjutnya lagi.

Prilly melanjutkan perjalanannya, namun prilly bingung harus kemana?
Prilly memutuskan menunggu ali didepan ruang ganti tim basket.

"Gw nunggu disini aja kalik yaa..?" pikir prilly.

Misteri Cinta(Aliprilly) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang