Pagi hari di SMA PELITA terlihat sudah begitu ramai. Padahal jam masih menunjukan puluk 06:40.
Masih ada banyak waktu untuk menunggu bel masuk kelas.Tapi, walau pun sudah ramai. Beberapa dari mereka juga masih ada yang belum datang.
Seperti Dahlia ini contohnya.
Dia masih sibuk menyetir mobilnya mencari warung untuk sarapan.
Karena asistan rumah tangganya yang sedang cuti, mengharuskan dahlia untuk mencari makan diluar."Makan disutu aja kali ya!!!" ucapnya sambil membelokan mobilnya kesebuah warung sate.
Dahlian keluar meninggalkan mobilnya dipinggir jalan.
"Selamat pagi non?" ujar abang penjual satenya.
"Pagi bang!! Mau pesen sate seporsi dong tapi tambah sama lontongnya ya" pesan dahlia pada sang penjual sate.
"Ya non!! Silahkan duduk dulu"
Dengan sigap sang penjual sate langsung melayani pelanggannya.
Dahlia menunggu sambil duduk dan mengotak-atik ponsel yang ada digenggamannya.Tak lama, sang penjual sate datang membawa pesanannya.
Dengan segera pula dahlia menyantap menu sarapan yang berbeda dari biasanya."Lia.."
Suara seseorang memaksa dahlia untuk mengalihkan fokusnya dari sate keasal suara yang tadi memanggilnya.
"Run!!"
"Ngapain disini?" tanya kirun yang ternyata tadi memanggilnya.
"Nyikat jalan!" jawab dahlia ketus.
"Yaelah,, seriusan cuy"
"Ya makanlah run! Lo kira gue lagi ngapain? Aneh lo" jawab dahlia sambil mulai makan kembali.
"Yee!! Santai kalik. Oh ya, tumben lo makan disini? Biasanyakan ada ART yang buatin lo makan!" tanya kirun yang sedang mengambil duduk didepan dahlia.
"Art lagi cabut,nengok cucunya yang lagi sakit!! Mangkanya selama 3 hari kedepan, gue harus makan diluar" jawab dahlia dan langsung melahap satu tusuk sate yang tersisa.
"Ohh.. Eh.. Lah.. Kok udah habis aja sih. Gue kan baru pesen" Kurun terheran padalnya saat ia sampai dan masuk kewarung itu, makanan dahlia masih sangat banyak. Dan saat kirun pesan dan duduk tiba-tiba piring gadis itu sudah bersih.
"Lo lama!! Keburu bel masuk bunyi. Bisa-bisa gue telat lagi" jawab dahlia sambil berdiri.
"Ehh.. Lia!! Tungguin gue. Gue nebeng. Bentar!!" teriak kirun saat melihat dahlia keluar dari warung sate itu.
"Bang bungkus aja!!!"
Tukang sate itu dengan cekatan membungkus sate ayam yang dipesan oleh kirun baru saja.
"Nih duitnya!! Kembaliannya buat abang jajan" ujar kirun sambil melangkah menghampiri mobil dahlia.
"Kembalian dari jonggol!! Duit pas aja sombong"ucap sang penjual sate setelah melihat nominal uang dari pelanggannya.
***
"Lo ngapain sih!!! Udah jalan sambil nenteng gituan. Malu gue jalan sama lo"
"Sans kalik, gue mau kekantin dah. Mumpung belum bel,kan"
"Ya udah sono!!"
"Gara-gara lo ni!!!"
"Lah, nape lu nyalahin gue?" sahut dahlia yang tak terima disalahkan.
"Ya, elu.. Bukannya tungguin gue makan dulu, malah main cabut gitu aja!" sengut kirun menyalahkan dahlia.
"Lu sendiri ngapain, pakek acara nebeng gue segala"
"Ya.. Dari pada naik taksi"
Dahlia hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah kirun yang masih saja menyalahkannya.
"Kata mau kekantin!! Sono" ucap dahlia sambil mendorong kirun.
Kirun mendengus mendapat perlakuan dari dahlia. Dan akhirnya kirun memutuskan berjalan menuju kantin. Untuk apa? Tentu saja memakan sate yang tadi dibungkus oleh abang penjualnya.
"Lo kenapa run?"
Seseorang tiba-tiba duduk disamping kirun sambil menepuk bahunya.
Membuat kirun terperanjat kaget dan satenya terjatuh kembali kedalam piring."Untung sate gue jatuhnya kepiring!!" gumamnya lirih.
"Nape lu?"
"Ck.. Lu tu yang kenape!! Dateng-dateng maen ngegplak pundak orang!! Gue kan kaget" seru kirun dengan nada tinggi.
"Ya elah nyelo kalik.. Ketimbang sate doang"
"Diem lo, ken!! Nyaut aja lu kayak bensin kebakar"
Sedangkan kenzo yang mendengar ucapan kirun hanya mencebik mengejek tingkah kirun.
Suasanya dimeja kirun dan kenzo menjadi hening. Kirun dan kenzo saling pandang dan mengalihkan pandangan mereka ke satu objek yang sedari tadi hanya diam.
Kevin, cowok itu sedang diam menunduk. Terlihat seperti anak ayam yang ditinggal mati sang induk.
"Lo kenpa,vin?" tanya kirun.
Kevin mendongak, menatap kirun yang melihatnya dengan satu alis terangkat. Dan mengalihkan pandangan kearah kenzo yang memperlihatkan wajah sok imut, dengan kedipan sebelah mata. Membuat kevin ingin muntah sekarang juga.
"Jijik gue liat lo!!" cerca kevin pada kenzo yang berulah.
"Sadis amat, kayak cewek lagi PMS"
Bisik kenzo ketelinga kirun.
*****
Kakak kevin kenapa?
Galaunya akut nih kayaknya..Yuhuu...
Kakak-kakak.. Ada yang tau, ada apa sama kakak kevin yang gantengs itu..
Yang pasti,dia bukan lagi PMS yaa..
Oh iya. Mohon maaf buat kakak-kakak yang udah lama nungguin cerita lanjutnya.
Akhir-akhir ini tu, mimin terlapau sibuk. Jadi buat up aja lama. Maklumlah, namanya juga anak baru kerja, jadi masih harus belajar dengan giatkan.
Oh iya,do'a in Eka ya.
Semoga mimin tetap amanah didalam bekerja. Do'ain Eka semoga dilancarkan segala sesuatunya.Dan, aku juga akan mendo'akan kakak-kakak yqng udah mendukung aku.. Terimakasih banyak.
Oh ada lagi.
Jangan lupa vote nya kakak-kakak.
Komentar juga jangan lupa.
Ayo-ayo.. Komen next yang banyak biar aku lebih semangat lagi nulisnya.Ok, see you next time.
Kecup jauh..
😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Misteri Cinta(Aliprilly)
Teen Fiction"Banyu janji yaa, temui ana lagi? Banyu harus cari ana kalau banyu sudah besar" kata gadis kecil sambil terus memegang tangan prince kecilnya. "Banyu janji Ana. Banyu akan datang untuk Princes Ana. Ana tidak boleh lupa sama prince banyu yaa?" Ucap b...