"Ya, lisya gak mau tau. Papa harus pakai jas ini. Lisya udah siapin semua buat papa loh!!" ujar alisya memaksa sang papa.
"Lisya, masa papa disuruh pakek jas maroon begini! Udah,papa ambil yang ini saja!" ucap sang papa mendebat anaknya.
"Papa syarief yang gantengnya gak ketulungan. Lisya udah bilang, kita akan kembaran bertiga sama ali juga! Masa papa gak mau sih" seru alisya yang masih terus membujuk.
"Gak mau. Rekan bisnis papa akan bilang apa nanti, jika mereka melihat papa memakai pakaian berwarna seperti itu" jelas papa syarief masih terus menolak alisya.
"Pah. Papa tuh akan terlihat sangat keren memakai jas ini!!" ucap alisya mengayunkan jas yang ia pegang.
"Tapi alisya. Papa gak mau jadi pusat perhatian" sahut papa syarief.
"Bukannya, memang papa yang akan menjadi pusat perhatian. Kan, papa yang ulang tahun" bukan alisya yang berseru.
Tetapi, ali anak sulung keluarga syarief. Yang tak lain adalah kakak dari alisya."Bener tuh!!" sahut alisya membenarkan ucapan ali.
"Udahlah, pakai aja pa!! Alisya yang sendiri yang pilihin buat papa" seru ali lagi mencoba ikut membujuk papanya.
Papa syarief terlihat menghela nafas. Dan setelahnya, alisya melihat papanya itu mengangguk ya walau pun terlihat lemah dan pasrah tapi hal itu mampu membuat alisya tersenyum sangat lebar.
Sedangkan ali, dia hanya tersenyum tipis melihat adiknya sangat senang hanya karena sang papa menyetujui keinginannya.
.
.
."Wahh, dekorasi pesta ulang tahun papa sangat menakjubkan. Terkesan elegant tapi juga terlihat sangat formal saat melihat tamu undangan yang memang semua rekan bisnis papa" seru alisya me-rivew penataan dekorasi dihalaman belakang rumah papanya yang terbilang sangat luas.
"Sya!!"
Panggilan seseorang mampu membuat alisya menoleh. Disana ia melihat ali sedang berdiri dengan satu tangan masuk kedalam saku celana dasar berwarna hitam itu.
Lihatlah, ali begitu terlihat tampan.
Pasangan antara celana dasar hitam, dengan kemeja berwana sama, lalu jas brrwarna merah maroon, tak ketinggalan dasi kupu-kupu yang lucu berwarna hitam pula. Sangat pas untuk ukuran tubuh ali, sangat tampan."Gue tau, gue ganteng!! Tapi, ngliatnya jangan sampai tu iler keluar begitu dong!!" seru ali menegur sang adik, yang terlalu terpesona dengan kakak kandungnya itu.
"Asem lo. Baru gue mau muji lo, malah lo ngatain gue keluar iler. Gak jadi lah mujinya" sahut alisya kesal dikatai keluar iler.
Ali tertawa pelan sambil berjalan meninggalkan alisya yang maaih saja mendumel padanya.
Acara ulang tahun papa syarief memang diadakan dihalaman belakang rumahnya yang sangat luas.
Malam ini, banyak sekali yang datang. Termasuk teman-teman ali yang memang sengaja diundang oleh papanya untuk ikut memeriahkan acara ulang tahunnya.
Khususnya band dari ali dan kawan-kawan.
Kevin, kirun, dan juga kenzo bahkan diundang secara khusus oleh papa syarief. Undangan terspesial menurut trio K itu."Wuiih. Mamen kita keren abis!!" seru kirun saat melihat ali datang menghampira trio k yang sudah berkumpul dibelakang panggung.
"Udah siap nih semua?" tanya ali sambil mengambil gitarnya.
"Iya. Semua udah siap!! Perform disegment keberapa kita?" tanya kirun.
"Tepat dijam 8 malam!" jelas ali, sambil tangannya membenarkan jas maroonnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Misteri Cinta(Aliprilly)
أدب المراهقين"Banyu janji yaa, temui ana lagi? Banyu harus cari ana kalau banyu sudah besar" kata gadis kecil sambil terus memegang tangan prince kecilnya. "Banyu janji Ana. Banyu akan datang untuk Princes Ana. Ana tidak boleh lupa sama prince banyu yaa?" Ucap b...