"Ok.. Anak-anak, sekarang kumpul. Ada sedikit pengumuman buat kalian. Kita akan segera pulang kesekolah besok siang. Karena observasi hari ini berjalan dengan lancar dan sudah mencapai nilai maksimal dari kalian. Selama 3 hari ini kalian selalu kompak, dan untuk perayaan nya, malam ini kita akan adakan acara api unggun kecil-kecilan"..
"Dan sekarang kalian harus bekerja sama lagi dengan kompak untuk membantu mencari kayu bakar agar bisa membuat api unggunnya. Juga nanti akan ada pertunjukan musik dari the boys yg akan dibantu kalian juga. Kalian paham?" ucap pak teguh dan pertanyaan yg diangguki semua murid dan sorakan bahagia mereka.
~
"Haduh mil.. Banyak semutnya disini. Cari ketempat lain yuk?" ajak prilly yg sedari tadi mendumel.
Sedang mila yg sudah mengetahui prilly yg memang tidak suka berada ditempat yg banyak semut seperti ini dan memiliki alergi gigitan semut memilih mengajak prilly menepi dari tempat semula.
"Gw tau prill. Ya udah yuk ah cabut. Gw takut lo bentol-bentol" ajak mila menuntun prilly menuju tempat yg lebih bersih.
"Thoby...."
teriakan mila melengking dan menusuk ditelinga prilly yg berada tepat disampingnya.
"Woy mil.. Gak teriak ditelinga gw juga kali. Ahh elah.." keluh prilly sambil mengusap telinganya.
Mila yang hanya menyengir memperhatikan deretan gigi putihnya.
" Nape mil, lu pakek teriak-teriak aje. Lu kagak tau, gw lagi rebutan kayu sama tu cewe judes. Sekate-kate kalau ngomong,masa gw dibilang gendut"
cerca thoby pada kedua sahabatnya. Mila dan prilly saling pandang dan kembali melihat ke arah thoby. Detik kemudian mereka berdua tertawa terbahak didepan muka thoby. Thoby yg mendengar tawa kedua sahabatnya itu membelalakan mata kearah keduanya.
"Yee.. Dasar lu bedua. Sahabat lagi dihina malah diketawain. Sekate-kate lu bedua". Ucapnya lagi.
~
"Prill.. Lo yakin gak papa. Badan lo merah-merah gini.. Gw kasih salep yaa?" bujuk mila pada prilly yg sedari tadi tak mau diberikan salep pada bentol-bebtol yg ada di badannya.
"Gw gak mau mil.. Lo kan tau gw gak suka sama baunya. Mending gw mandi aja lah, nanti juga ilang merah-merahnya" elak prilly terus menerus.
Mila yg mulai lelah membujuk pun pasrah. Mila mengangguk dan tersenyum walau pun dipaksakan. Setelahnya mila menoyor kepala prilly karena gemas dan jengkelnya dia pada prilly.
"OMG hello milaa.. Kok lo main noyor kepala gw sih?" triak prilly yg kesal akibat ulah sahabatnya itu. Mila hanya cengengesan sambil menepuk-nepuk pelan bahu prilly.
•••
Mlm ini semua murid berkumpul untuk menyalakan api unggun mereka, sambil bercerita ria. Melihat permainan yg dibuat para murid yg lain, melihat pertunjukan musik.
Sabagian dari mereka menonton saja dan sebagian menunjukan kebolehannya memainkan alat musik dan menunjukan bakat menyanyinya.
Sekarang masih menunjukan kebolehan melawak dari anak laki-laki yg memang bakat mereka melawak.Seperti Thoby dan juga Ken. Jika kalian tanya dimana kirun dan kenapa kirun tidak terlihat sedari tadi, karena memang dia tidak dapat hadir. Ya you knowlah, dia lebih memilih menenangkan hatinya.
Flashback on.
"Gw gak bisa ikut ken.."
"Kenape run.. Lo tau kan, the boys kalau tanpa lo itu gak akan sempurna?" ken menjawab.
KAMU SEDANG MEMBACA
Misteri Cinta(Aliprilly)
Teen Fiction"Banyu janji yaa, temui ana lagi? Banyu harus cari ana kalau banyu sudah besar" kata gadis kecil sambil terus memegang tangan prince kecilnya. "Banyu janji Ana. Banyu akan datang untuk Princes Ana. Ana tidak boleh lupa sama prince banyu yaa?" Ucap b...