Matahari telah tenggelam, bersama dengan datangnya bulan yg bersinar.
Malam ini akan menjadi malam panjang untuk prilly, karena kehadiran mila dirumahnya.Mila memutuskan menginap saja.
Mereka akan menghabiskan malam panjang berdua.
Dengan bercanda,bercerita, dan tertawa bersama. Sampai pada akhirnya keduanya tetidur.Dilain tempat.
Disebuah rumah minimalis namun tetap terlihat mewah, seorang lelaki sedang terduduk di tengah king sizenya sambil memangku sebuah gitar dengan menyanyikan lagu dari band terkenal kesukaannya.
Sesekali dia berhenti dan memikirkan sesuatu. Tanpa dia tau pintu kamarnya terbuka terlihatlah ketiga sahabatnya. Yang tak lain Kirun, Ken, dan Kevin.
Mereka bertiga tiba-tiba melompat keatas ranjang dan membuat ali berteriak kaget akan ulah sahabatnya. Dengan muka betenya Ali keluar kearah balkon kamarnya dan duduk di kursi yg sengaja diletakkan disitu.
(Lagi Bete aja masih manis yak)
Ya lelaki tadi adalah Ali.
Dia kembali termenung diam sambil memikirkan sesuatu."Gadis manis,matanya teduh,bening, dan menggemaskan. Tapi tadi apa yg akan aku lakukan dengan dia?"batin Ali bertanya.
Sudah kesekian kalinya Ali menggelengkan kepalanya, untuk menyingkirkan fikirannya tentang gadis mungil itu.
"Mending gue tidur aja lah". Putus ali, dan berlalu kembali kekamarnya meninggalkan balkon.
Saat sampai di kamar, Ali melihat sahabat-sahabatnya tertidur, Kevin disofa, Kenzo dikarpet, dan kirun telah menguasai ranjangnya dengan tangan direntangkan beserta kakinya.
"Gila ni bocah-bocah.. Gue tidur dimane coba..?" katanya kesal.
Ali berjalan menuju sofa didekat kevin,meletakkan gitarnya dan mulai memejamkan mata menjemput mimpinya agar bisa melihat gadisnya kembali. Apa Ali bilang tadi, gadisnya? Apakah pantas Ali menyebut Prilly sebagai gadisnya. Lagi-lagi Ali harus menggelengkan kepalanya, dan tertidurlah dia.
Menjelang pagi tiba, pukul 05:00 prilly terbangun mendengar suara adzan dimushola dekat komplek perumahan nya.
Segera mungkin prilly berjalan menuju kamar mandi mengambil air wudhu dan melaksanakan sholat subuhnya.
Hingga sholat selesai dia dikagetkan dengan suara mila."Prill lo kok gak bangunin gue buat sholat sih!" dengan muka bantalnya mila duduk ditepi ranjang sambil mengikat rambut singanya.
Prilly yg kaget hanya melongo dengan ocehan mila. "Mil. Sorry gue lupa lagi klau lo nginep dirumah gue!heheh.. Sorry mil?" ucap prilly dengan cengirannya sambil menggaruk tengkuknya yg tak gatal.
"Lo mah gitu, sekarang jam berapa? Gue juga mau sholat nih!" tanya mila pada prilly.
"Lo liat noh diatas nakas deket ranjang gue tuh!" tunjuk prilly melalui dagunya.
Setelah semua selesai, prilly dan mila turun kebawah menemui ayah Reihan yg menunggu mereka di meja makan. Setelah selesai acara sarapannya,Mila dan Prilly segera berangkat menuju kesekolah.
"Yah, prilly berangkat sekolah dulu ya?" pamit prilly. " Mila juga om pamit".
"assallamualaikum Yah,Om" mila dan prilly kompak.<
"Waalaikumsallam, hati-ya kalian".
.
..
.
.
Holla,mimin dateng lagi nih,
Siapkan jempol kalian yak, maaf kuen cerita abal abal ini
KAMU SEDANG MEMBACA
Misteri Cinta(Aliprilly)
Teen Fiction"Banyu janji yaa, temui ana lagi? Banyu harus cari ana kalau banyu sudah besar" kata gadis kecil sambil terus memegang tangan prince kecilnya. "Banyu janji Ana. Banyu akan datang untuk Princes Ana. Ana tidak boleh lupa sama prince banyu yaa?" Ucap b...