Prilly berjalan memasuki rumahnya bersama sahabat sahabatnya.
Setelah berkumpul dirumah kirun, mereka memutuskan untuk pergi kerumah prilly.Rencana pertama adalah meminta bantuan pada ayah reihan untul membantu orang tua kevin, dan itu tanpa sepengetahuan kevin.
"Assallammualaikum.." Salam prilly berbarengan dengan yang lainnya.
Pintu terbuka, disana terlihat bi lastri mempersilahkan mereka masuk setelah membuka dan membalas salam.
"Ayah ada gak,bi?" Tanya prilly pada bi lastri.
"Ada non. Diatas, sedang ada tamu!!" Jawab bi lastri.
"Tamu? Siapa bi?" Tanya prilly lagi.
"Sepertinya rekan kerja tuan,non" Ucap bi lastri.
"Kesempatan emas" seru prilly bersemangat.
Prilly berlari menuju tangga didekat pintu masuk ruang keluarga. Meninggalkan sahabat sahabat nya yang melihat tinggah prilly yang cukup aneh.
"Pril, jangan lari" Tegur ali dengan suara agak keras mengintrupsi prilly agar berhenti berlari.
"Hehe, maaf!!" Ucap prilly setelah membelikan badan dan tersenyum menunjukan deretan gigi rapinya.
Ali menggeleng, menghadapi tingkah prilly yang selalu ceroboh. Ali sangat khawatir jika prilly terluka.
"Si prilly mau ngapain sih?" Tanya kirun pelan sambil menyenggol lengan kenzo.
"Lah mana gue tau, oncom" Jawab kenzo.
Prilly sampai ditempat ayah dan rekan bisnisnya berada. Mereka sedang duduk disofa panjang yang memang disediakan ayahnya untuk berkumpul bersama tamu pentingnya.
"Assallamuallaikum..." Seru prilly mengucap salam.
"Waalaikumsallam.. Udah pulang sayang" Jawab ayah reihan dan rekan bisnisnya bersamaan.
"Udah yah" Ucap prilly sambil mencium tangan ayah beserta rekan bisnis nya.
"Ini anak mu,rei?" Tanya lelaki paru baya yang duduk dihadapan ayah reihan.
Prilly tersenyum menanggapi pertanyaan rekan bisnis ayahnya itu.
"Iya, anak ku. Anak semata wayang ku" Ucap ayah reihan.
"Prilly pak!!" Ujar prilly memperkenalkan diri.
"Wisnu. Jangan panggil bapak, panggil om saja. Biar terdengar akrab" Seru lelaki bernama wisnu.
"Oh, iya om wisnu" Ucap prilly sopan.
"Kamu ada perlu sama ayah?" tanya ayah reihan pada prilly.
"Ahh iyaa.. Prilly lupa" Ucap prilly sambil menepuk jidatnya sendiri.
Prilly melangkah mengambil posisi duduk disamping ayahnya.
"Ayah bener. Prilly ada yang mau dibicarain sama ayah, mumpung ada om wisnu juga disini. Prilly sekalian minta bantuan sama om, gak papakan?" Seru prilly yang mulai berbicara.
"Penting nih kayaknya!!" Balas om wisnu menanggapi ucapan prilly.
Prilly tersenyum lebar sambil mengangguk anggukan kepalanya.
"Ada apa?" Tanya ayah reihan.
" Jadi gini...."
............."Itu si prilly lagi ngapain sih lama banget?" Tanya kirun sambil menyeruput jus mangganya.
"Iya. Prilly ngerencanain apa sih?" ucap mila melanjutkan ucapan kirun.
"Udah sih. Tinggal tungguin aja, ribet banget lo berdua" Sahut kenzo ketus.
"Slow kali ken. Nape lo, PMS?" Ucap kirum dengan melempar pandangan pada kenzo.
"Apaan sih lo. Lo kira gue cowok apaan!" Seru kenzo yang diakhiri dengan menirukan logat cewek sambil menelisipkan anak rambut kebelakang telinga.
Seketika semua yang ada disana tertawa melihat kenzo yang terlihat luwes saat menirukan gerakan perempuan.
"Seneng lo pada ngebully gue. Temen apaan tuh" Ujar kenzo dengan wajah bete.
"Uuh.. Kok manyun gitu cih. Cahabat aku, cini cini peyuk dulu" sahut kirun dengan menirukan suara anak kecil.
"Najis.."
"Yeey.. Oncom lo emang" Ucap kirun menoyor kepala kenzo. Setelahnya kirun beranjak dan lari dari kenzo, karena kirun yakin setelah aksi penoyoran itu sukses kenzo pasti akan segera mengejarnya.
Kenzo adalah salah satu sahabat kirun yang paling anti, paling tidak suka ada orang yang menoyor kepala. Katanya sih, takut pelajaran yang udah nyangkit diotak gantengnya itu pada jatuh berceceran. Aneh.
"Sialan lo. Sini kagak" Dan benar saja, kenzo berlari mengejar kirun yang berlari kearah taman belakang rumah prilly.
"Ada apaan sih?"
Sebuah suara mengagetkan mila,dahlia, dan juga ali yang masih duduk santai diruang tamu sambil melihat tingkah kocak duo K itu.
Mereka bertiga kompak menoleh pada asal suara. Melihat siapa yang tiba tiba datang tanpa suara sebelum. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk bertanya.
"Pril.." seru ali sebagai seseorang yang menyahut pertama kali.
"Iya. Ada apaan sih?" Tanya prilly lagi.
"Itu, liat si duo K lagi kejar kejaran" Sahut dahlia menjawab pertanyaan prilly.
"Yaelah.. Udah kayak film india aja" lanjut prilly.
Dari belakang prilly, lebih tepatnya diarah tangga. Turun ayah reihan beserta rekan bisnis yang prillh ketahui bernama wisnu.
Ali dan juga mila menatap bingung lelaki paru baya yang masih terlihat gagah berjalan bersama ayah reihan.Prilly menoleh kesampingnya saat ayah reihan dan juga pak wisnu telah sampai didekatnya. Ayah reihan berdiri disamping kanan dan pak wisnu berdiri disamping kirinya.
"Oh iya. Kenali ini om wisnu. Beliau ini rekan bisnis ayah" Ucap prilly memperkenalkan pak wisnu pada ali,mila, dan dahlia yang masih sibuk memperhatikan duo K.
Ali melangkah kedepan bangkit dari duduknya. Dan disusul mila yang ikut bangkit. Sedangkan dahlia masih belum bereaksi masih sibuk dengan melihat duo K bertengkar didekat kolam renang.
"Ali,pak!" Seru ali dengan menjabat tangan pak wisnu.
"Wisnu"
"Mila,pak!" Sahut mila memperkenalkan diri.
"Wisnu" Jawab pak wisnu.
"Itu, siapa!" Lanjut pak wisnu menanyakan gadis yang sedang duduk.
.************.
Siapa? Siapa yang ditunjuk pak wisnu?
Ayo jawab, jawab kakak kakak.Kira kira siapa?
....
Yuk vote part yang ini.
Comment juga boleh lo..
Atau mau follow aku? Boleh banget.Oh iya, buat yang udah follow aku terima kasih. Kalian teman teman baru yang baik.
Yuk, baca sekarang juga.
Sebentar lagi di upload nih..
Langsung cek listnya, siapa tau ada tulisana BARU disana.
Se you next part.
KAMU SEDANG MEMBACA
Misteri Cinta(Aliprilly)
Dla nastolatków"Banyu janji yaa, temui ana lagi? Banyu harus cari ana kalau banyu sudah besar" kata gadis kecil sambil terus memegang tangan prince kecilnya. "Banyu janji Ana. Banyu akan datang untuk Princes Ana. Ana tidak boleh lupa sama prince banyu yaa?" Ucap b...