33. Fake I

10.6K 1.1K 64
                                    

"Jangan lihat bahagianya, jangan lihat senyumnya, jangan lihat ketulusannya. Karena ketulusan  bisa di buat dengan selembar topeng tak kasat mata."

?????
🎭🎭🎭🎭

?????🎭🎭🎭🎭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌬️🌬️🌬️🌬️🌬️🌬️🌬️🌬️🌬️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌬️🌬️🌬️🌬️🌬️🌬️🌬️🌬️🌬️






Stop!
Maaf untuk typo–


"Apa? Dia bilang apa padamu? Dia bilang dia akan membuatkanmu minuman itu seumur hidupmu? Oh Gosh...” Suara terkejut yang hampir terdengar seperti lengkingan itu memekakkan telinga Heidi. Membuat Heidi menjauhkan ponselnya dari telinganya.
Heidi saat ini berada dalam panggilan Internasional dari Indonesia ke Inggris. Dia tiba-tiba menerima telepon dari kedua sahabat karibnya Thea dan Ellinor.
Mereka menangih Heidi cerita tentang perjalanan Heidi dengan Kings dan Heidi menceritakan segalanya dengan jujur dan juga ceritanya bersama Kings hingga berakhir dengan Faint di sini.

“Itu artinya dia bersedia menemanimu seumur hidupmu Heidi! Dia melamarmu sedara tidak langsung—agh!.” Thea berteriak terpekik dan siapa lagi pelaku yang membuatnya tersiksa seperti itu kalau bukan Ellinor.

”Melamar apanya! Itu bukan melamar Heidi, dia sedang mempermainkanmu saja seperti yang kemarin-kemarin. Kau ingat saat dia memanggilmu Snow White dan bersikap bak pangeran tampan nan baik hati setiap saatnya? Dia hanya menipumu seperti kemarin-kemarin Heidi.”
Benar kata Ellinor. Heidi harus mengingat saat-saat lalu, tapi daripada itu bukankah sudah jelas Faint minta maaf dengan tulus? Faint bukanlah tipe pria brengsek seperti kebanyakan laki-laki diluar sana, dia terpaksa menjadi brengsek karena dia jatuh cinta. Dia jatuh cinta pada kakak Heidi yang cantik jelita itu. Dan Heidi juga tahu bagaimana rasanya menjadi dia, rela melakukan hal sebodoh dan sehina apapun karena jatuh cinta. Seperti halnya yang di lakukan Heidi saat ini.
Demi laki-laki yang ia cintai dia rela menjadi orang bodoh, rela menjadi begitu jahat di mata laki-laki yang ia sukai karena dia ingin laki-laki tersebut bahagia, rela melakukan apapun demi cinta itu tidak salah, itu adalah sebuah anugrah bagi mereka yang merasakan cinta itu sendiri. Bisa membawa kebahagiaan untuk orang yang mereka cintai walaupun harus menjadi tercela mereka akan bangga dengan itu. Karena mereka adalah orang-orang yang beruntung.
Orang-orang yang jatuh cinta....

HEIDI : Because Of You [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang