HEIDI : Because Of You [COMPLETE]

82. Make You Feel The Same Pain I ✓

Stop——
Maafkan untuk typo 😅

Happy Reading 😄

—oOo—

Malamnya. Sekitar pukul 19:00.

Heidi duduk di taman depan, Bersama Thea dan Ellinor.

Heidi sempat melihat mobil Chris lewat masuk ke halaman Kastil, Heidi tidak menggubris hal itu dan sibuk bergosip ria dengan Thea dan Ellinor. Oh ralat—ceritanya Heidi sedang mendengarkan Ellinor dan Thea bergosip. Dia sendiri malah asik makan kue dan minum teh sok mendengarkan obrolan berVaedah Thea dan Ellinor.

Malam begitu tenang sebelum Heidi merasa terganggu dengan suara menyebalkan yang datang. Thea dan Ellinor juga terganggu dengan bunyi itu, itu adalah suara seorang wanita cantik bernama Isabella Rosetti. Dia datang dengan tangan menarik Chris yang sepertinya sangat kelelahan dengan dasi Chrisnya yang sudah mengendur.

Mulut Isabella tidak henti bicara seakan dia sedang mengadu pada Chris.

"—dia menggeretku dan mengusirku dari lantai dua kastil dan menyuruh semua orang agar melarangku naik. Lalu dia juga melempar kepalaku dengan barang-barang. Dia benar-benar liar Chris. Kau harus menegurnya, aku tidak suka dia!."

Kira-kira itu yang Heidi, Thea dan Ellinor dengar ketika Isabella berjalan ke arah mereka bersama Chris. Chris sepertinya benar-benar di geret paksa.

"Dia mengatakan sejujurnya?." Tanya Thea setengah berbisik.

Heidi mengangkat alisnya, "dia mengganggu tidurku di jam 6 pagi."

"Oh." Ellinor dan Thea ber-oh saja.

Tampak mewajarkan perilaku Heidi pada Isabella. Maksudnya siapasih yang berani mengganggu tidur Heidi? Bahkan Thea dan Ellinor-pun harus siap pakai pakaian tempur agar tidak terluka.

Melihat keadaan Isabella yang baik-baik saja mereka berdua berfikir Isabella terlalu berlebihan. Apa Isabella tidak melihat para mantan pelayan yang membangunkan Heidi babak belur seakan habis di hajar masa.

Heidi masih santai duduk di kursinya ketika mereka sampai, tidak terlalu memperdulikan.

"Ini dia orangnya, Chris! Dia melemparku, menamparku dan mengusirku!." Adu Isabella dengan menunjukan Heidi angkuh.

Heidi akhirnya bangun kemudian melipat tangannya di dada. "Kau lelah? Kenapa tidak isitrahat dulu. Kau baru saja sampai."

Heidi berucap sembari pura-pura memperbaiki dasi Chris kini. Sengaja berbuat begitu agar semakin membuat Isabella kesal.

Thea dan Ellinor saling senggol, bangga sendiri dengan sahabat mereka yang berbakat dalam membuat orang emosi.

"Sudah makan? Belum? Mau kusuapi?."

Usai Heidi mengucapkan iti, Thea dan Ellinor menahan tawa mereka.
Isabella berekspresi seperti harimau yang mau menelan Heidi. Dan Chris.....

Chris mengerutkan keningnya. Heidi yang perhatian seperti ini benar-benar bukan dia. Biasanya Chris-lah yang perhatian dengannya seperti ini. Lalu kemudian dia sadar sepenuhnya apa tujuan Heidi ketika ia melihat ekspresi yang siap meledak dari Isabella.

Isabella menarik Chris mendekatinya, "Chris! Kau dengarkan kataku tadi? Dia jahat padaku, dia memperlakukanku dengan buruk saat kau tidak ada...." Isabella mulai mengadu lagi.
"Dia menamparku.... Padahal aku tidak salah apapun—"

"—tidak. Aku tidak menamparmu." Heidi mulai kesal di bagian saat Isabella bilang dia tidak salah apapun.

Maaf ya, tapi Heidi bukan orang yang diam saat di jahati. Prinsip balas kejahatan dengan kebaikan itu basi. Kalau dia jahat maka Heidi akan lebih jahat.