[7]. Rencana Iblis✓

15K 1.6K 42
                                    

"Aku bersumpah tidak akan kubiarkan kau bahagia, aku akan menahanmu bersamaku...."

-Faint-




Thea dan Ellinor saling lirik lalu keduanya menatap lagi Heidi dan Faint yang berada di beranda luar, Faint tiba-tiba saja mengajak Heidi keluar dan dengan bodohnya Heidi malah menurut dan ikut dengan Faint. Thea dan Ellinor sudah melarang tapi Thea kalah dengan anggukan Heidi yang seolah bilang dia akan baik-baik saja, sementara Ellinor sendiri kalah dengan senyum menawan Faint.

"Tidak apa membiarkan mereka berdua sendirian?." Tanya Eliinor.

"Aku tidak tahu." Jawab Thea.

"Dia tidak akan menyakiti Heidi,kan? kau tahu,kan bagaimana bencinya dia dengan Heidi dari cerita Heidi saat terakhir mereka bertemu, yakin semuanya akan baik-baik saja?." tanya Ellinor lagi, kini mereka berdua menyender di meja hidangan dengan badan menghadap beranda dimana Faint dan Heidi berdiri memunggungi mereka berdua.

"Entahlah," Jawab Thea lagi, dia menyilangkan tangannya mengamati dengan serius, dia mengira-ngira apa Faint akan mengeluarkan pisau dan menusuk Heidi lalu Heidi akan tewas di tempat dan Faint akan tertawa seperti Voldemort saat dia mengalahkan Harry Potter.

"Heidi bisa menghadapinya?." Tanya Ellinor masih dengan nada khawatir.

"Entahlah," Jawab Singkat Thea.

"Apa yang harus kita lakukan?."

"Entahlah."

"Kau mau mati."

"Entahlah-err, apa?."

Ellinor melototi Thea lalu menginjak kakinya dengan heels runcingnya, "bisa beri aku jawaban lain yang lebih berkualitas! Heidi sahabat kita dan kau bersikap tidak perduli seperti ini!."

Thea meringis sambil melompat-lompat menahan sakit di kakinya, dia menahan mulutnya untuk tidak berteriak saking sakitnya kakinya di tengah keramaian pesta ini, "kalau kau bukan putri bangsawan saja sudah kutendang bokongmu itu!."

Lalu keduanya diam lagi memandang Faint dan Heidi lagi, mereka masih memperhatikan keduanya lekat-lekat seolah mereka akan menyaksikan drama pembunuhan sebentar lagi, mereka memperhatikan tiap detail dan tiap gerak-gerik keduanya tanpa celah, bisa saja Faint memasukkan sianida dalam minuman Heidi dan membuatnya mati seperti kasus kopi Sianida Jesica. Ng? Siapa itu Jesica. Ish!

"Sudah cukup!," Ellinor menaruh gelasnya dan menarik Thea agar mendekati Heidi dan Faint, "Aku tidak tahan lagi, ayo kita lakukan sesuatu!."

"Lakukan sesuatu apa?."

"Ayo kita bantu Heidi! Kita dekati dan dengarkan pembicaraan mereka, ayo!," Ellinor menarik tangan Thea lagi tapi Thea malah balik menarik tangan Ellinor hingga Ellinor terhenti dan menghadap Thea.

"Bantu Heidi? Kau hanya ingin menguping saja,kan? Membantu apanya! Akan kucolok bola matamu itu!." Thea memajukan bibirnya sehingga membentuk wajah aneh menunjukan kekesalannya pada Ellinor.

"Ish! Ini semua salahmu! Kenapa kau biarkan mereka berdua!, bodoh! Bagaimana kalau terjadi sesuatu! Kau mau tanggung jawab hah!!." Ellinor membentak marah Thea.

HEIDI : Because Of You [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang