32. Drinks✓

10.3K 1.1K 57
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍁🍁🍁🍁🍁🍁

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


🍁🍁🍁🍁🍁🍁

Stop.
Maaf untuk typo—


Perapian yang di buat Faint di pinggir danau buatan menjadi satu-satunya penerangan di sana.

Walaupun lampu-lampu pinggir danau sudah tersedia tapi Faint lebih memilih mematikannya untuk membantu langit malam memperlihatkan keelokan bintang malam di malam hari.

Dan api unggun Faint menjadi sangat berguna kala menghangatkan mereka yang ada di sana.

Rosaline tengah pergi duluan usai acara makan tadi setelah melihat hari mulai gelap, dan sekitar setengah jam lalu dia sudah izin pergi dengan kedua orangtuanya untuk pergi keluar. Keluarga mereka benar-benar menjunjung tinggi tata krama dan norma kesopanan hingga saat mereka hendak pergipun mereka sudah terbiasa untuk berkewajiban menyalimi kedua orang tua mereka. Kecuali Kings 🙄 yang terlampau liar.
Tadi saja bahkan dia menelepon Heidi dan bilang padanya kalau dia harus membatalkan travelingnya dengan Heidi karena dia harus segera berangkat ke Jerman. Entah ada urusan apa tapi terserahlah. Dia bahkan tidak bilang atau izin dengan keluarganya. Kabarnya dia memang sudah pisah rumah dan hanya sesekali mengunjungi rumah utama.

Heidi di tawari segelas minuman hangat oleh Ella ibu Faint yang duduk di batang pohon kayu besar yang dijadikan tempat duduk alami di pinggir danau dekat perapian yang di buat Faint bersama dengan suaminya dan Heidi.

Heidi menerimanya dan memberikan senyuman pada keduanya.

Srek...

Terdengar langkah kaki di belakang mereka dan mereka menemukan Faint yang datang dari mansion Uino. Tadi dia memang pergi sebentar dan baru kembali setelah lima menit kemudian.

Baik Ella dan Alanis menoleh dan melihat selimut yang Faint bawa. Lalu kedua pasangan suami-isteri tersebut lagi lagi seolah memiki telepati mereka saling tatap dan tersenyum kecil bersamaan.

Keduanya bangkit dari duduknya lalu Ella sempat membelai pucuk kepala Heidi dan pergi bersama suaminya. Tidak lupa Alanis memberikan tepukan kecil di pundak putra mereka, dan entah kenapa senyum Alanis terlihat aneh di mata Faint membuat Faint jengkel dan jengah sendiri. Bersyukur dalam hati karena kedua orang tuanya pergi.

HEIDI : Because Of You [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang