21. Gadis Di Bawah Payung

11.2K 1.3K 40
                                    

“Hawaii

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Hawaii. Tempat yang paling cocok untuk berjemur. Dengan perpaduan bikini dan tabir surya semuanya menjadi sempurna, tapi....” Ellinor menatap Heidi yang duduk di bawah pohon Palem di pinggir-pinggir pantai itu, “Kenapa kau malah pakai baju seperti ini! Dan apa maksudnya payung itu!.”

“Habis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Habis... panas.” Keluh Heidi.

“Hei rubah murahan, kau tidak bisa seenaknya protes dengan Heidi. Dia sudah menerima untuk ikut dalam liburan kita dalam seminggu terakhir ini, seharusnya kau merasa bersalah karena tidak jadi membawa kami ke pulau pribadi milikmu di sana.” Thea memarahi Ellinor balik seraya tangannya menunjuk ke arah pulau yang ada di seberang pantai, pulau pribadi milik Ellinor.

“Apa boleh buat. Mana aku tahu Daddy menjadikan pulau itu sebagai pusat penelitian air laut sebagai sumbangan amal untuk para peneliti di dunia untuk menjadikan nama Wetherby semakin baik di mata publik. Tapi sebagai gantinya Daddy memberikanku resort yang ada di Bali untukku.” Celoteh Ellinor, dia memakai kacamata hitamnya sambil mengembangkan senyum pada para pria yang setengah telanjang di sana.

“Oke terserah saja. aku mau main Voli dulu.” Ucap Thea seraya berjalan ke lapangan voli pantai, dia sempat melempar minuman dari kelapa mudanya asal ke pasir.

“Heidi, pokoknya kau harus berhasil kali ini.” Ucap Ellinor penuh dengan semangat.

“Aku rasa aku akan melihat Thea bermain voli saja—“

“Eit! Tunggu! Kau mau melarikan diri lagikan? Kali ini tidak akan aku biarkan.” Seringai iblis terpampang di wajah Ellinor.

Sementara Thea Majken menatap Heidi kasihan karena paksaan Ellinor.

Seminggu mereka disini Ellinor memaksa Heidi untuk ke pantai setiap hari, dia memaksa Heidi melilih laki-laki untuk di ajak kencan. Heidi sudah berhasil melarikan diri selama ini tapi sepertinya kali ini Ellinor akan lebih memaksakannya lagi. Heidi tahu niatnya baik, dia hanya ingin Heidi menghentikan kemurungannya dan melupakan Faint, Heidi selalu murung dan hanya senyum dengan terpaksa saja selama mereka liburan di sini.

Heidi tidak bisa menikmati kesenangan di sini dan melupakan Faint begitu saja, Heidi tidak pernah mampu. Sekarang bahkan Heidi malah merindukannya. Bodohnya...

HEIDI : Because Of You [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang