HEIDI : Because Of You [COMPLETE]

71. Uino Family.✓

Stop——
Maafkan untuk Typo 😅

Happy Reading

🐏🐏🐏🐏🐏🐏🐏🐏🐏
——oOo——
🐑🐑🐑🐑🐑🐑🐑🐑🐑

Sekertaris Faint yang sudah hampir 10 menit berdiri di depan meja Faint dengan sebuah map di tangannya semakin gelisah.

Faint sedari tadi ia panggil untuk menandatangani sebuah dokumen terdiam seakan jiwanya tidak di sana lagi.

Faint sedang melihat ke ponselnya, sesekali ia meletakkan ponselnya di atas mejanya, sesekali ia mendesah frustasi dan sesekali ia meraih ponselnya lagi.

Faint sama sekali tidak sadar akan ada sekertaris-nya yang berdiri sedari tadi di depan mejanya.

Sekretaris itu terlihat seksi dengan rok hitam terbelah di samping dan kancing atas yang terbuka dua buah.
Dia bahkan sudah menghabiskan waktunya selama 2 jam untuk berdandan pagi tadi.

Sudah 2 tahun dia menjabat sebagai sekretaris Faint di kantor ini, dan itupun berkat rekomendasi dari Kings kakaknya Faint dengan melalui berbagai ketentuan tentunya.....

Dan selama itupun berapapun usahanya menarik perhatian Faint dia tidak bisa. Faint bahkan tidak pernah meliriknya sedikitpun.

Faint terkenal sebagai bos yang ramah, selalu menyapa karyawan dengan ramah, bersikap rendah hati dan tulus, membuat siapapun pasti terpesona olehnya.

Tapi sekuat apapun bahkan seseksi apapun sekertaris-nya ini berdandan sama sekali tidak bisa mengalihkan perhatian Faint. Bahkan sekretarisnya itu yakin kalau Faint bahkan tidak ingat namanya.

Tidak lama Faint mengangkat kepalanya dan menyadari jika sekretarisnya berdirinya tepat di depan mejanya. Faint melihat map merah di tangannya, Faint mendesah karena fokusnya yang berantakan hari ini, padahal pekerjaannya begitu banyak.

"Taruh saja disitu." Instruksi Faint menyuruhnya meletakan di meja samping.
"Kau boleh keluar."

Ucapan Faint membuat sekretaris itu sedikit merasa miris. Faint sedari pagi yang biasanya memancarkan senyumnya, membalas sapaan semua orang dengan ramah sudah terlihat dingin sedari pagi.

Setelah sekretarisnya keluar Faint menghela nafas gusar. Dia benar-benar kesal dengan dirinya sendiri sekarang. Dan salahkan semua ini pada Heidi!

Faint tidak bisa berhenti memikirkan kejadian kemarin. Rasanya otaknya mau meledak. Lelaki itu mahluk paling bodoh yang tidak pandai  menyembunyikan perasaan. Kalaupun dia bisa, ia pasti mati-matian melakukannya.

Ini tentang Heidi, kemarin penuh sekali dengan berbagai macam hal yang membuat otak Faint hampir gila.

Pertama, dia awalnya galau dan dia tahu betapa Heidi membencinya, jadi dia memilih menjauh dari Heidi. Kalau itu membuat Heidi nyaman dia akan menjauh, dan juga untuk memulihkan dirinya sendiri dari hatinya yang semakin hancur. Tapi setelah hampir kehilangan kewarasannya selama 2 hari hanya untuk menghindari Heidi—— dia mendapatkan kabar jika Heidi hilang pagi itu, dia mencari Heidi bagai orang kesetanan. Dia takut kalau kalau Heidi benar-benar hilang, dia takut tidak bisa melihat Heidi lagi.

Kemudian yang kedua setelah menemukan Heidi dia merasa hatinya tenang, dan hanya dengan melihat wajahnya saja membuat Faint merasa tersihir, dia tidak bisa tidak melihat Heidi....
Dengan di penuhi berbagai macam isi di hatinya dia membuat hatinya kembali melemah, dia tidak bisa melakukan apapun kalau tanpa Heidi.
Faint benar-benar gembira kemarin, kadang dia tersenyum-senyum sendiri setelah ia ingat kalau ia berciuman. Benar-benar berciuman dengan Heidi!