51. Know✓

13.7K 1.4K 167
                                    

Update terakhir Minggu ini, maap please...
Minggu ini benar-benar sibuk, tau kan kakak Co mau nikah dan resepsi tanggal 15-16, pegang hp aja jarang, badan drop. Bener-bener abis tenaga.

Mulai minggu depan jika tidak ada halangan kok nggak akan ilang-ilangan lagi, karena acaranya udh selesai😄

Terimakasih ya atas segala dukungannya dan terimasih sudah mau menunggu 😫😭😭😭

Terimakasih ya atas segala dukungannya dan terimasih sudah mau menunggu 😫😭😭😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Stop—
Maaf untuk Typo 😅
Benar-benar tidak edit😩

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻










Menurutmu di dunia ini apa benar-benar ada 'Hidup Bahagia Selamanya' seperti di film-film Barbie dan Cinderella?

"Tidak."

Dengan lugas dan tegas sosok wanita yaang duduk tegak di kursinya menolak tanpa pikir panjang dan dengan begitu tegasnya.

Heidi Isiyoshi Musa.

Kini ia dan kedua orang tuanya serta kakaknya tersayang Maria tengah sarapan pagi di ruang makan.

Setelah kemarin, keluarga Uino pamit untuk pulang lalu Heidi meminta untuk pergi isitrahat karena perjalanan jauh baru setelahnya ia keluar kamar pagi harinya dan berakhir duduk sarapan di sini bersama dengan apa yang di sebut 'Keluarga'

Maria, Kedua orang tuanya dan keluarga dari adik Papa-nya. Raksya bersama Istrinya Carmine yang menyuapi Cara bayi kecilnya, lalu terakhir Caroline yang tengah mengobrol bersama Maria.

Dan baru saja terjadi perbincangan di sini, pertama di mulai dari candaan ramah Maria kemudian terakhir dengan pembicaraan serius Papa-nya Arsyan yang menginginkan Heidi untuk tinggal di Indonesia dan melanjutkan sekolah ke Indonesia.

"...Heidi. Coba pikirkan dulu, jangan membuat Papa bersedih." Maria menasehati. Dengan sayang dia mengusap bahu Arsyan seolah memintanya untuk bersabar.

"Benar kata Maria, Heidi sayang. Mengejar cita-cita memang penting, tapi tak ada yang lebih penting dari kebahagiaan orang tua,kan..." Carmine bibinya yang paling baik hati sedunia ikut menasehatinya.

Caroline sepupunya baru mau membuka mulut untuk mengeluarkan lisan manisnya sebelum akhirnya Heidi menghentikan semua obrolan di meja makan berganti menjadi kesunyian.

HEIDI : Because Of You [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang