84. Do you Remember? I✓

9.3K 1K 78
                                    

Stop——
Maafkan untuk Typo 😅







Happy Reading 😄


















—oOo—








—oOo—

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.








TEPAT jam 22:00 malam Heidi sampai di kastil. Dia tidak menanggapi Evan ketika Evan bicara dengannya dan masuk ke dalam kastil.
Dia juga tidak mengangkat ponselnya ketika Thea dan Ellinor menelpon. Mereka pasti mau menanyakan kenapa tiba-tiba Heidi segera menyuruh mereka pulang dan Heidi sendiri pulang tanpa mereka.



Mereka khawatir padanya. Mereka khawatir setelah mengingat ada kejadian tidak mengenakan di Carnaval tahun lalu. Apa terjadi sesuatu padanya? Kekhawatiran terus melanda mereka.





Karena rasa khawatirnya itu Ellinor yang menyimpan nomor telepon Evan menelponnya.

Evan yang sudah ditinggalkan Heidi di pintu masuk kastil akhirnya mengangkat teleponnya.



"Evan, Heidi denganmu sayang?." Ellinor masih sempat-sempatnya mengatakan sayang.





Kesal dengan Ellinor yang menel Thea langsung merebut ponsel Ellinor.
"Apa terjadi sesuatu? Mengapa tiba-tiba Heidi mau pulang?."






"...... Tidak ada, nona hanya merasa kedinginan. Ada sedikit komplikasi dengan kakinya, kakinya keram dan memutuskan untuk istirahat. Udara dingin tidak baik untuk kesehatannya." Evan benar-benar pandai merangkai kata hingga membuat Thea dan Ellinor merasa bersalah.






"Apa... Dia sekarang baik-baik saja?." Tanya Thea.



"Nona sudah naik ke atas dan beristirahat." Ujar Evan kemudian. "Kalau sudah tidak ada, saya akan kembali ke pekerjaan saya."





Evan tidak menunggu lagi dan langsung menutup sambungannya. Dia akan mengingat untuk memblokir nomor Ellinor lain kali. Memikirkan Ellinor kadang membuat Evan merinding. Dulu Ellinor pernah menawarkan Evan untuk menjadi kekasihnya, dan memikirkan betapa agresifnya Ellinor lagi-lagi membuat tengkuk Evan dingin dan merinding.






Untuk beberapa hal Evan malah merasa Thea dan Ellinor adalah orang yang baik. Mereka tahan berada disisi Heidi saat Heidi kehilangan ingatan dulu, dulu Heidi sering mengusir mereka kalau mereka mengunjunginya di kastil, mereka tidak menyerah dan tetap datang dan sebisa mungkin mendapatkan perhatian Heidi.

Kadang Evan berpikir dari mana asal kesabaran keduanya saat ia tahu sifat tidak sabaran dan pemarah Thea dan Ellinor. Mungkin mereka mempunyai pertemuan yang mengharukan hingga mereka bisa bersahabat.









HEIDI : Because Of You [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang