47. Family✓

12K 1.3K 53
                                    

MY FAMILY
LINA-MARIA-HEIDI

MY FAMILYLINA-MARIA-HEIDI

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Heidi duduk sembari memejamkan mata di ruang tamu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Heidi duduk sembari memejamkan mata di ruang tamu. Dia sama sekali tidak ada niatan untuk memulai pembicaraan dengan sosok asing yang duduk di kursi di sebrangnya.

Perempuan itu cantik dan tampak seumuran dengan Heidi, dia memiliki fitur wajah yang lembut tapi entah karena efek cahaya dan warna make upnya wajahnya tampak tegas dan terlihat seperti tokoh antagonis sebuah film.

Setelah ia sampai di depan pintu ia di sambut oleh wanita ini, dia melipat tangannya dan berjalan masuk seolah dia membimbing Heidi seperti majikan kepada membantunya, dan sekarang dia menatap Heidi dari atas sampai bawah seolah sedang menilai.

Perempuan itu adalah Caroline. Dia adalah sepupu Heidi dan dia sudah lama tinggal di Selandia baru bersama orang tuanya, menetap di sana.

Tapi karena paman tertuanya sakit, yaitu Arsyan Musa, mereka ibuk ayah dan anak mengunjungi Indonesia untuk melihat kondisi Arsyan Musa. Tentu saja mereka harus hadir, Arsyan Musa adalah kakak ayah Caroline yang paling tua dan paling kaya, semua kekayaan keluarga Caroline berasal dari bantuan paman tertuanya itu.

Siapa tahu kalau Arysan Musa mati mereka akan mendapatkan warisan. Jadi mereka harus memasang wajah semanis mungkin.

“Kau datang karena menginginkan uang juga?.” Tanpa tahu malu Caroline langsung blak-blakan mengatakan itu pada Heidi, toh tak ada siapapun di sekitar mereka.

HEIDI : Because Of You [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang