HEIDI : Because Of You [COMPLETE]

62.Force a Statement of Love✓

-Sama. Karena mereka pernah merasakan sakit yang sama-

—oOo—

—oOo—

Stop—
Maafkan untuk typo 😅

Happy Reading.😊

📕📕📕📕📕📕📕📕📕📕📕📕📕📕📕

Sesekali beberapa orang yang berteduh di luar menyaksikan dari balik kaca jendela sejoli yang tengah duduk berhadapan di dalam cafe. Kaca bening yang sedikit rabun karena hujan masih bisa menggambarkan kedua sosok yang duduk di sana. Cantik.

Kata cantik adalah kata yang tepat untuk menggambarkan keduanya. Keduanya saling melihat satu sama lain. Orang akan berfikir jika keduanya sedang dalam nuansa asmara, tapi jika di perhatikan baik-baik suasana mencekam malah tergambarkan dari sosok sang wanita bersurai panjang itu.

Heidi. Dia sama sekali tidak peduli dengan apa yang di katakan Faint. Kalau dia kesal ya kesal.

Garis wajahnya yang terlihat marah sama sekali tidak mengubah cantiknya. Meski begitu bukan saatnya bagi Faint terpesona. Dia sedang mengontrol hatinya yang terasa seakan tercabik-cabik. Perasaan tidak menyenangkan masuk ke dalam hatinya. Semakin ia melihat wajah Heidi yang seakan tidak perduli dengannya semakin dia merasakan perasaan tak nyaman itu.

Tersenyumpun tidak, dia hanya menatap penuh kemarahan pada Faint seperti tadi. Faint menghela nafas.

Entah sejak kapan Heidi jadi pintar membuat membuat orang merasa sakit hati.

"Jangan menggangguku. Pergi sana." Usir Heidi selayaknya Faint benar-benar merusak suasana hatinya.
Heidi menggapai sandwich-nya yang kedua lalu setelah habis ia mengambil kue sus.

Makannya yang lahap diperhatikan oleh Faint, Heidi merasa kembali terusik. "Belum pergi juga?."

"Kau lapar?." Faint malah bertanya. Lalu sepertinya tak menunggu jawaban Heidi dia melihat ke atas seakan sedang berfikir lalu kembali bicara kepada Heidi.
"Hujan sudah rintik, ayo ikut aku."