68. Family Relationship I✓

9.3K 1.1K 32
                                    

Stop—
Maaf untuk Typo 😅

Happy Reading 😄



🐏🐏🐏🐏🐏🐏
—oOo—

🐑🐑🐑🐑🐑🐑

Ps: Update buat hari ini dan besok😄😊

Caroline begitu penasaran dengan percakapan yang terjadi di dalam ruangan pamannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Caroline begitu penasaran dengan percakapan yang terjadi di dalam ruangan pamannya.
Pamannya Arsyan hanya membawa Heidi dan Maria untuk mengobrol secara rahasia. Apa ini ada hubungannya dengan pembagian harta warisan?

Caroline selama ini bersamaan keluarganya selalu mendekati Maria. Dia adalah anak pertama dan anak kandung pamannya. Tentu dia yang akan menjadi pewaris utama,kan?

Caroline selama ini sudah menghabiskan banyak waktunya untuk mendekati Maria, menjilatnya setiap saat, dan jika Maria bukan menjadi pewaris utama itu akan sangat membuat Caroline kesal.

Dia juga sudah agak takut dekat dengan Maria. Caroline bukanlah orang yang bersih hatinya, dia bisa tahan dengan orang yang licik atau orang jahat sekalipun. Tapi Maria benar-benar tidak masuk dalam ekspetasinya, Maria benar-benar pintar menyembunyikan kebusukannya. Padahal Caroline sendiri adalah orang yang pintar dalam membaca seseorang bahkan dia bisa tahu dalam sekali lihat mana orang yang berpura-pura baik, mana yang tulus dan mana yang munafik.
Dia tahu karena dia sendiripun adalah orang yang pintar berpura-pura dalam menyembunyikan isi hatinya.

Tapi Maria....

Caroline sungguh tidak bisa membaca Maria. Dia hanya bisa melihat ketulusan dan kejujuran pada Maria selama ini, tapi dia salah. Maria tidak terlihat seperti yang ia lihat.
Terbukti dari beberapa kejadian belakangan ini.
Maria benar-benar pintar menyembunyikan dirinya sebenarnya sampai membuat Caroline sendiri merasa takut dan merinding.

Orang yang paling berbahaya adalah orang yang pintar menutupi bau dari bangkai.

Caroline diam-diam meninggalkan ruang tamu utama dan pergi menuju ruangan Arsyan, ruangannya tertutup tapi ruangan itu tidak kedap suara. Caroline menempel telinganya di sana dan dia bisa mendengar suara Heidi dan Arsyan.
Caroline mengerutkan keningnya, walau tidak jelas tapi suara Heidi terdengar tinggi dan seperti terjadi perdebatan di dalam. Sementara tak ada suara Maria sama sekali.

Caroline langsung tersenyum, dia mengambil suatu kesimpulan.

Heidi marah pada Arsyan karena Heidi tidak mendapatkan warisan. Pasti begitu.
Isi kepala Caroline sejak ia datang kemari hanya uang-warisan-keuntungan-bagian-hasil—— lalu kembali lagi pada uang. 😒

Caroline mendengar suara gebrakan meja di dalam dan suara Heidi semakin terdengar cepat dan nadanya semakin tinggi. Pasti keributan besar akan segera terjadi.

"Menguping itu tidak baik tahu."

Caroline langsung terkejut dan menjauhkan dirinya dari pintu lalu melihat siapa yang ada di punggungnya.

HEIDI : Because Of You [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang