85. Do you Remember? II✓

8.8K 1K 33
                                    

Stop———
Maafkan untuk typo 😅














Happy Reading ......... 😄





oOo

1 jam yang lalu Carnaval penyambutan musim dingin telah selesai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

1 jam yang lalu Carnaval penyambutan musim dingin telah selesai.

Faint tak lagi melihat ke jam-nya. Dia tidak lagi menghitung waktu ketika ia sadar jika yang ia tunggu tidak akan datang. Dia tahu....




Ini adalah bentuk hukuman,  bodohnya Faint baru menyadari itu lalu bodohnya lagi ia masih menunggu Heidi, berdiri seperti orang bodoh di tengah salju.

Jam sudah menunjukkan jam 2 malam, menuju pagi. Dan dia tidak tahu akan waktu, sudah lama ia tak menghitung kembali waktu.

Faint kini sudah duduk di bangku dekat jalan raya. Faint melihat bangku itu, tidak pernah tahu dan hanya menjadi rahasia tuhan jika  bangku  itu adalah yang sama yang Heidi duduki untuk menunggunya tahun lalu....







'Kau sedang menghukumku sekarang?'

Faint bertanya dalam hatinya. Pertanyaan itu dia tanyakan berkali-kali bahkan beberapa sampai tidak sengaja tersebut di mulutnya.

Tapi berkali-kali juga Faint terus berkata dalam hatinya :
"Aku menyukaimu, aku sangat menyukaimu."

Untuk menjaga hatinya untuk tetap kuat, berkata pada dirinya sendiri untuk menjaga dirinya tetap baik-baik saja.





Faint sekali lagi mengusap dengan lembut bangku yang ia duduki——mungkin Heidi menunggunya di bangku yang sama, tidak perduli dengan lututnya yang sudah membeku dan tangannya yang tanpa ia sadari sudah mati rasa.

Hari itu sangat dingin dan gadis kecil seperti Heidi harus menunggunya dengan penuh keyakinan disini. Kalau ia mengingat itu maka yang Faint rasakan sekarang tidak ada apa-apanya.
Bahkan sekarang ini Faint merasa ia tak pantas mengeluh.

"Kalau ini bisa membuatmu puas, hukum aku.... Hukum aku sepuasmu. Maka aku akan menahannya bahkan jika harus merangkak untuk meraihmu......."

Bibirnya membeku, dia mengeratkan mantel yang di pakainya. Ini bukan apa-apa....









Satu tahun yang lalu, ketika Heidi menunggunya di sini.
Faint saat itu... Saat itu dia.... Aku....

Dia menyuruh Heidi menunggunya, dia bilang pada Heidi kalau dia memakai baju putih....

Saat itu...

'aku tidak bohong....'.
Rasanya Faint ingin menjerit agar Heidi mendengar.




Saat itu Faint benar-benar tidak berbohong, dia memang akan menemui Heidi di sana, dengan baju putih, sungguh! Dia..... Dia....


'Aku tidak bohong... Sumpah....'




HEIDI : Because Of You [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang