54.Open Your Evil Slowly✓

11.5K 1.2K 21
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Stop-
Maafkan untuk Typo 😅😊✌️






-oOo-


















Heidi terdiam lesu di kamarnya. Begitu ia meninggalkan Faint dengan tamparan keras di wajahnya dan tanpa mengatakan apapun dia bergegas pergi menuju kamarnya.

Bahkan ketika ia sampai di kamar pun jendelanya yang terbuka menunjukkan Faint di taman air mancur itu berdiri dengan tegak dengan ekspresi kosong dan menatap ke lantai.

Dia masih di sana dan itu benar-benar mengganggu Heidi. Heidi menutup tirai jendela kamarnya itu dan bergegas menjatuhkan dirinya di tempat tidur setelahnya.

Dia terbaring lesu dan tidak memiliki cara untuk bangun kembali. Dia tidak mau melihat laki-laki itu lagi, Dia benci dan tidak suka melihatnya berada di sekitarnya. Itu mengganggunya dan membuat Heidi sangat terusik.

Heidi menutup matanya dan secara refleks mengangkat lengan tangan kanannya untuk menutupi wajahnya terutama bagian matanya. Tidak tahu tapi entah mengapa ini merasa matanya terasa begitu panas dan perih....

Dan tanpa kehendaknya dia mengeluarkan lelehan yang muncul keluar dari sudut-sudut matanya yang langsung meresap pada bahan baju pada lengan tangannya.

Heidi menguntuk diri nya sendiri karena dia menangis.

Apa yang kau tangisi bodoh!

Heidi mengalami Dejavu seperti dia baru saja terbangun dari mimpi mimpinya di malam hari dan mendapati dirinya menangis. Mendapati dadanya yang sesak dan sakit, seakan beban hidup ini begitu berat tetapi tetap Ia coba rangkul sendiri.

Di saat dia benar-benar merasa membutuhkan sesuatu tiba-tiba terbesit dalam kepalanya kata-kata dari sahabatnya terakhir kali mereka ngobrol di telepon.

"Heidi... kau tahukan jika aku sahabatmu. Kau tahu kalau tidak ada yang di sembunyikan dalam suatu persahabatan. Maksudku... kau bisa cerita padaku apapun, jika kau siap..."

HEIDI : Because Of You [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang