55.Absolute Defeat✓

11.5K 1.2K 152
                                    

Maafkan untuk Typo, jangan lupa komentarnya ya 😄



Maafkan untuk Typo, jangan lupa komentarnya ya 😄

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




-oOo-








Heidi menyadari tetapan takut dari Maria ke arah Caroline, dia sudah tahu kalau dugaannya benar. Dibandingkan Caroline, Heidi yakin jika Maria-lah yang paling tidak menyukainya di bandingkan semua orang.

Dari kesan pertamanya bertemu dengannya di kampusnya di Inggris saat Maria hendak menyusulnya untuk pulang ke Indonesia, Heidi sudah mengambil anggapan serius tentangnya. Heidi yang sekarang adalah tipe orang yang menilai orang lain dari kesan pertama ketika ia melihat, jikapun penglihatan dan anggapannya yang salah maka ia bisa melihatnya di kesan kedua atau ketiga. Tapi selama ini dan sampai sejauh ini Heidi bertatap muka dengan Maria, dia sama sekali tidak menemukan ketulusan dan kebaikan pada Maria, justru membuatnya meninggalkan kesan yang jauh lebih buruk di hati Heidi.

"Entah apa yang coba kau mainkan saat ini, Tapi itu sama sekali tidak bisa menggangguku." Heidi bicara pada Maria mengupas habis semua topeng yang tersisa di wajahnya.

Maria sama sekali tidak bisa tersenyum kembali, meskipun ia memaksakan senyum untuk diperlihatkan kepada Caroline agar imej baik hatinya tetap terjaga, tapi senyumnya malah terlihat seperti seringai kekesalan.

Maria meremas tangannya sendiri, dia tidak bisa menghancurkan dirinya sendiri dan kalah begitu mudah dari Heidi. Awalnya Maria hanya menganggap sikap Heidi belakangan ini hanya lah sandiwara saja untuk menunjukkan betapa kuatnya dia, tetapi sepertinya dia terlalu meremehkan Heidi, siapa yang akan tahu dia bisa membuat Maria merasa dijatuhkan seperti ini.

Dia terlalu menganggap Heidi enteng. Ternyata Heidi tidak sesederhana seperti yang dia pikirkan selama ini.

Tapi ketika ia hampir menundukkan wajahnya tidak tahu harus berbuat apa, tiba-tiba matanya berbinar indah.

Dia merasa pertolongan akan datang dan akan memperbaikan semua keadaan, ketika ia melihat sosok pria tampan yang kini berjalan ke arah mereka.



Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HEIDI : Because Of You [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang