18. Barista cafe

12.5K 519 3
                                    

Baru saja Lexi keluar dari kelasnya karena bel pulang sudah berbunyi, entah sejak kapan sosok yang dulu paling sering ia hindari sudah bersender manis di samping pintu kelasnya.

"Hai" sapanya.

"Loe mau cari siapa? Tapi sorry setahu gue di kelas ga ada anak osis" ucap Lexi.

"Gue ga cari temen-temen loe, yang gue cari itu loe" ucapnya lagi.

"Mau loe apa sih Gal? Tiap hari chat gue ga jelas, trus di sekolah kelakuan loe aneh tahu ga sih" ucap Lexi.

"Aneh? Aneh maksud loe gimana?" tanya Galaxi.

"Dulu loe paling anti sama gue tapi sekarang malah loe yang balik cari gue terus" ucap Lexi agak kesal.

"Emang ada yang salah dengan semua itu?" tanya Galaxi.

"Susah ya ngomong sama loe, gue mau balik. Bye!" ucap Lexi kemudian pergi dari hadapn Galaxi.

Baru saja niatnya untuk menyusul Lexi terjadi namun tiba-tiba saja ada tepukan dipundaknya. Otomatis Galaxi menoleh kepada orang yang sudah melakukannya dan orang itu adalag Reza.

"Gal, loe mau kemana? Ga lupa kan loe kalo hari ini ada rapat" ucap Reza mengingatkan Galaxi.

"Rapat? Ah untung loe kasi tahu gue. Mending sekarang kita ke ruang osis" ucap Galaxi mengurungkan niatnya menyusul Lexi.

Sedangkan Lexi, saat ia akan masuk ke dalam mobilnya kini lagi-lagi ada yang menghentikan niatnya. Lexi kesal, untuk ke dua kalinya ia dicegat seperti ini. Lalu Lexi keluar dari mobilnya dan berniat untuk memarahi Galaxi karna sudah mencegatnya untuk yang kedua kalinya.

"Mau loe apa sih Gal? Gue ga habis pikir kenapa loe ganggu gue mu-...lu" ucapan Lexi terpotong saat melihat orang yang ada di depannya ini adalah Leo bukan Galaxi.

"Eh Kak Leo" ucap Lexi yang kini menampilkan cengiran dengan gigi putih nan rapinya itu.

"Gal? Kamu diganggu sama siapa?" tanya Leo.

"Eh, nggak ada kok kak. Kenapa kakak cari Lexi? Ada yang mau disampein?" tanya Lexi mengalihkan pembicaraan.

"Ah iya, masalah loe yang mau kerja. Gue udah dapet, yang punya temen gue. Loe bisa jadi barista kan?" tanya Leo.

"Barista? Maksud loe buat kopi di cafe gitu kak?" tanya Lexi yang diangguki oleh Lexi.

"Bisa-bisa, gue sering coba-coba gitu buat lateart dan hasilnya ya lumayan lah" ucap Lexi.

"Loe belajar otodidak?" tanya Leo.

"Ya gitu, biasanya gue juga dateng ke cafe punya si Gara sih kak buat minta diajarin sama barista di sana" jelas Lexi.

"Loe tahu kalo Gara punya cafe, kenapa loe ga minta kerja sama dia aja sih?" tanya Leo.

"Gara ga akan kasih ijin gue buat kerja di tempatnya, itu alasan gue minta tolongnya ke loe aja kak" ucap Lexi.

"Ooh yaudah kalo gitu nanti sore gue jemput loe, dia bilang loe bisa kerja mulai hari ini" ucap Leo.

"Loe serius kak?" tanya Lexi girang.

"Iya gue serius" ucap Leo.

"Aaaaa thank you kak thanks you" ucap Lexi memeluk Leo.

"Iyaiya sama-sama, sekarang mending loe pulang trus istirahat. Loe kerja mulai jam 5 sore sampe jam 10 malem. Gue udah kasi tahu dia kalo loe itu siswi berprestasi jadi setiap kali loe lomba loe dikasi ijin buat ga kerja" ucap Leo.

BADXIA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang