"Loe kasi minuman ini ke dia, trus usahain biar dia ngegoda loe. Bebas loe mau lakuin apa aja" Ucap Lexi.
"Ada masalah apa loe sama dia?" Tanya Tommy.
"Dia buat gue masuk BK karna tuduhan dia ke gue" Ucap Lexi.
"Tapi loe bener kan bayarin minuman gue semua?" Tanya Tommy.
"Loe tenang aja, gue yang bayar. Tapi usahain muka loe biar ga keliatan gue mau buatin vidio biar gue bisa ancem dia" Ucap Lexi.
"Yoi gue terima penawaran loe, gue kesana sekarang" Ucap Tommy yang mengambil alih minuman yang dibawa Lexi.
Tommy mulai mendekati sasarannya di lantai dansa. Nampak dia mengajak sedikit berbincang-bincang hingga akhirnya Vina nampak luluh dengan kata-kata Tommy. Perlahan Tommy menarik pergelangan tangan Vina menuju sebuah sudut ruangan yang nampak sepi karena itu adalah tempat untuk minum bukan berjoget seperti lantai dansa. Lexi memandang itu dengan licik, kemudian dia merogoh sakunya dan mengambil handphone miliknya.
Dia mulai merekam dari jarak yang cukup jauh, dia merekam detik demi detik saat Vina mulai menggoda Tommy. Cukup lama dan Vina tampak memancing gairah Tommy, Lexi tetap setia merekam aksi panas yang dilakukan oleh Vina itu. Setelah puas Lexi langsung menyudahi rekaman itu dan berjalan menuju bar dengan gelas yang sudah kosong. Dia memberikan gelas itu kepada Arta guna mengisi ulang minumannya.
"Ta tambahin lagi" Ucap Lexi.
"Xi, gue udah peringatin loe sebelumnya. Tapi loe ga mau dengerin gue" Ucap Arta yang menuangkan vodka kedalam gelas Lexi.
"Gue masih kuat Ta, biasanya juga dua botol sendiri gue" Ucap Lexi santai kembali meminum minumannya itu.
"Ya tapi setelah itu loe mabuk Xi, inget itu" Peringat Arta.
"Gue inget Ta, udah loe jangan ngoceh mulu. Tambah sekali lagi, gue janji gelas terakhir nih" Ucap Lexi.
"Ga Xi, gue ga mau isi gelas loe lagi. Cukup, 3 gelas yang loe minum udah sama kaya loe minum 1 setengah botol" Ucap Arta.
"Udah deh Ta, turutin mau gue kali. Nih gue bayar dimuka, sekalian gue bayarin minumannya si Tommy" Ucap Lexi memberi Arta uang.
"Gue kabarin Leo" Ucap Arta yang kini mengambil handphone miliknya.
To: Leo
From: Arta
Gue perlu loe di sini, si Lexi udah mulai mabukSend.
Tak lama dia mendapat balasan dari Leo.
From: Leo
Gue kesana sekarang, jangan kasi dia minum lagi. 10 menit gue sampe di sana
Arta hanya membaca pesan itu, dia tak memperdulikan Lexi yang kini terus meminta mengisi ulang gelas miliknya. Sebenarnya dia prihatin dengan Lexi, dia tahu jika Lexi sering menjadikan alkohol sebagai pelariannya dari masalah. Namun Arta tahu itu tak baik untuk kesehatan Lexi, tepat 10 menit setelah Leo membalas pesannya. Kini dia sudah sampai dan melihat Lexi yang setengah mabuk.
"Dia minum berapa banyak lagi Ta?" Tanya Leo.
"Satu setengah botol vodka" Jawab Arta.
"Alkoholnya berapa persen?" Tanya Leo.
"45%" Ucap Arta.
"Gila kenapa loe ga larang sih Ta" Ucap Leo.
![](https://img.wattpad.com/cover/165294849-288-k812651.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BADXIA (END)
Teen FictionBagaimana pendapat kalian jika mendengar kata badgirl?. Tentu saja kalian akan berfikir dia yang selalu melanggar dan tak pernah mengharumkan nama sekolahnya tapi malah membuat nama sekolahnya semakin tercoreng. Tapi bagaimana dengan Lexi? Gadis can...