Renatta berjalan kasar ke dalam rumahnya.
Rasa kesal dan membenci mulai menguar dari dalam dirinya.Salahkah, jika dirinya mendendam?
Namun, pria itu semakin membuatnya benci.Ia menjadi muak akan dirinya yang bodoh di masa lalu.
Tidak tahu malu..
Pengganggu..
Pembawa sial..Memangnya, siapa mereka?
Renatta terkejut mendapati Kakaknya yang sedang bercumbu ria di ruang keluarga ketika ia melewati ruangan itu saat hendak menuju kamarnya.
Ia berdecih melihat pria brengsek yang sedang mencium kakaknya.Jeandra terkejut mendapati kehadiran mendadak Renatta. Ia mendorong kasar tubuh Wilson dari atas tubuhnya.
Dengan amarah yang semakin membara, Renatta mendorong Wilson kasar, namun Jeandra menahannya.
"Renatta!!!"
"APAAAAA?!!!!" Teriak Renatta frustasi.
"Sadarkan dirimu!!! Ada apa denganmu?" Renatta memberontak membuat Jeandra mendorongnya hingga ke tembok dan menahan tubuh Renatta disana.
"Wilson!!! Kuminta kau pulang sekarang!" Teriak Jeandra, lalu dengan desisan dan seringai jahatnya yang bisa dilihat Renatta, ia pergi begitu saja.
"Lepas!!!" Renatta mendorong Kakaknya hingga hampir terjatuh kasar.
Renatta meninggalkan kakaknya begitu saja menuju kamarnya yang berada di ujung.
"Renatta!!! Kakak sudah pindahkan kamar kamu. Kakak sudah menguncikan, beberapa barangmu sudah kakak pindah ke kamar didalam. Sebenarnya, ada apa denganmu? Kau tahukan Wilson tidak mungkin melakukan itu padamu."
Renatta berhenti dan berbalik ketika mereka sampai di kolam renang.
"Kau lebih mempercayai dia. Bahkan, ketika adikmu satu-satunya hampir mati diperkosa oleh pacarmu sendiri pun, kau tidak memperdulikannya. Begitu bukan?"
"Kau berlebihan!"
"Kau yang berlebihan!!! Lama sejak saat itu, aku sudah mulai menerima hal ini terjadi padaku. Namun, setelah sekian lama juga, kau membawa bajingan itu kesini dengan menjadikannya kekasihmu? Betapa jalangnya dirimu!!"
Plaaakkkk
Jean menampar pipi Rere dengan kencang.
"Aku tidak tahu apa yang salah dengan dirimu! Wilson sudah menjelaskan jika yang melakukan itu bukanlah dirinya. Kau mabuk!! Dan, Wilson adalah orang yang menolongmu. Namun, kau malah menganggap dia yang memperkosamu! Apa kau waras??!!!" Bentak Jeandra frustasi akan kegilaan adiknya ini. Memang, sudah lama sejak kejadian itu. Renatta sangatlah tenang. 5 tahun berjalan dan Renatta sangat tenang, ia kira Renatta sudah menerima penjelasan Wilson. Bahwa memang semua itu bukanlah kesalahan Wilson.
Renatta sempat dinyatakan hamil karena pemerkosaan itu. Namun, dengan tega Jean menggugurkannya dengan obat peluruh dan membuat Renatta harus ke rumah sakit karena keguguran.
Posisi saat itu, Renatta memang masih bersekolah. Dan, hal itu membuat Renatta mendadak pindah sekolah.
"Kau yang sudah dibutakan cinta, sialan! Kau bahkan berubah. Bukan lagi Jeandra yang ku kenal." Ucap Renatta sambil berjalan menuju kamar ujungnya.
"Kamarmu diatas!"
Renatta mendorong pintu kaca yang terkunci itu dengan kasar. "Beri aku kuncinya!"
"Tidak! Sudah tidak ada apapun barang penting disana."
"Beri aku kuncinya, sekarang."
"Renatta! Sejak kapan kau jadi seperti ini? Kau sudah sangat berubah! Kemana Rere yang lembut yang penurut?!"
![](https://img.wattpad.com/cover/164777328-288-k856161.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ON HER EYES (FINISH)
RomancePRIVATE! CERITA SEQUEL DARI : EVERYTHING SURROUNDS ME DON'T EVER PLAGIAT COME HERE !!! Cerita ini murni imajinasi penulis, dan alur mengalir sesuai keinginan penulis. Tinggalkan vote dan juga comment. Highest Rank #1 on Truth #1 on Seru #2 on Wat...