3 TAHUN KEMUDIAN .....
Seorang wanita cantik dengan tampilan mempesona berjalan anggun sambil mendorong kopernya.
Memakai Dress hijau tosca sepaha, dibalut jaket kulit hitam diluar, highheels berwarna senada dengan jaketnya. Rambut hitam lurus yang tidak lagi ia warna. Kacamata hitam bertengger dibatang hidungnya menambah kesan glamour yang membuat suasana bandara menjadi memanas karena setiap mata dan pandangan beralih padanya.
Dijaga oleh beberapa bodyguard dan ditemani oleh para pendamping yang setia membantunya.
Setiap jepretan kamera bergantian dan mendesak mengambil gambarnya saat ia tiba di depan pintu jemput bandara.
"Calisss!!! Calistaaa!!!"
Berulang kali namanya disebut dan diteriaki agar setidaknya ia menoleh atau melambai pada kamera mereka. Namun, wanita itu tidak mengindahkannya dan dengan dijaga para bodyguard, ia masuk dengan aman sampai ke dalam mobil ditemani para maidnya.
"Bobby, dimana ponselku?" Tanya wanita itu pada salah satu temannya pria yang sedikit bergaya ala-ala perempuan.
Pria gemah gemulai namun cekatan saat bekerja, yang kerap dipanggil Bobby itu pun memberikan ponsel wanita itu setelah mengambilnya dari tas.
"Kita berangkat ke EJ Apartment sekarang." Ucap Monica, salah satu kepala management perwakilan EJ yang menjadi assisten pribadinya.
Monica adalah wanita yang mengelola jadwal pekerjaan Renatta Calista, semenjak wanita itu terkenal dalam dunia permodelan.
Wanita itu membuka kacamatanya dan terlihatlah mata biru indah yang mampu memikat siapapun yang melihatnya. Sepanjang perjalanan, ia hanya terdiam sambil memandang jalanan.
Dirinya teringat kembali akan memory dimana pria yang ia cintai itu masih memperjuangkannya.
Entah bagaimana dengan sekarang.
Setahun yang lalu begitu ia lulus kuliah, ia memutuskan bergabung dengan dunia permodelan. Dan, namanya melonjak dengan cepat karena mungkin tubuh dan wajahnya yang tidak banyak orang bisa memilikinya.
Saat itu, ia memang belum mengatakan apapun pada Kevin. Namun, suatu hari pria itu menelponnya dan mengatakan jika pria itu sedang berada di belahan dunia lain yaitu New York karena ada proyek baru disana.
Dan pria itu marah besar padanya saat melihat dirinya di papan iklan besar di kota itu.
Tadinya, ia tidak yakin namun melihat nama dan tanda tangan disudut gambar itu adalah namanya, Kevin langsung menelponnya dan meminta penjelasannya.Renatta hanya bisa meminta maaf dan meminta Kevin mengerti dirinya karena ini adalah impiannya.
Namun tidak dengan Kevin.
Kevin beralasan, jika ia tidak rela bila miliknya dijadikan bahan tontonan oranglain.
Ia tidak mau Renatta menjadi model seperti itu. Bahkan, Victoria Secret adalah model pakaian dalam. Kevin bilang, ia tidak akan menerima hal itu jika Renatta mengikuti ajang itu.Well, bukan Renatta namanya jika tidak keras kepala. Ini bahkan impiannya.
Maka dari itu, Renatta tetap bersikeras mengikutinya dan hasilnya namanya menjadi makin melejit.Bahkan, dalam kurun waktu 2 tahun sampai sekarang, ia tetap dijadikan ikon utama 5 bidadari Victoria Secret. Bukankah itu menakjubkan?
Ia bisa sukses seperti ini tanpa bantuan siapapun.
Namun sejak saat itu, ia tidak pernah mendapat kabar lagi dari Kevin.
Bahkan, seperti sekarang. Saat ia baru saja mendarat di London pun, hal pertama yang ia lakukan adalah mencoba menelpon pria itu. Namun, sama seperti sebelumnya, pria itu tidak juga menjawab.

KAMU SEDANG MEMBACA
ON HER EYES (FINISH)
RomancePRIVATE! CERITA SEQUEL DARI : EVERYTHING SURROUNDS ME DON'T EVER PLAGIAT COME HERE !!! Cerita ini murni imajinasi penulis, dan alur mengalir sesuai keinginan penulis. Tinggalkan vote dan juga comment. Highest Rank #1 on Truth #1 on Seru #2 on Wat...