50. Happy because Both of You are Mine

8.7K 484 98
                                    

Kini...
Meskipun perhatianmu sudah terbagi, tapi selama kau membaginya dengan milikku aku akan menerimanya.
Karena, kebahagiaanku ialah ketika aku sadar kalau kalian adalah milikku, duniaku.

Tak pernah kulepas apa yang sudah ku raih.
Perjuangan bukan hanya tentang keringat, tetapi juga tentang waktu dan pengorbanan hati.
Lebih baik mengejarmu, daripada mencari sosok yang lain.

Tak terbayang lelah yang akan terulang jika aku melepasmu. Aku mencintaimu, lebih dari yang kau tahu.

-Kevin Antonious-

----------

"Selamat siang, Keluarga Antonious tercinta.."

Langkah cantik itu berhenti tepat dimana The Antonious sedang menikmati waktu senggang mereka.

"Laura, ada perlu apa kau kemari?" Tanya Emily, ia menghampiri Laura seakan memberi kode agar wanita itu tidak melangkah masuk lebih dekat.

Laura yang sedang menatap Kevin dengan penuh  senyuman tersembunyinya itu melirik wanita dihadapannya. "Hi, Mom. Apa kabar?"

"Jika kau ingin mencari masalah, kau lebih baik pergi." Ucap Jonathan sambil berdiri dan memperhatikan gerak-gerik si Laura itu.

"Tenang, Dad. Aku hanya ingin sedikit berbicara dengan Renatta."

"Ada perlu apa kau dengan menantuku?" Tanya Emily masih bersikeras untuk tidak membiarkan Laura menghampiri Renatta yang berdiri disamping kolam renang bersama Kevin.

"Menantu?" Laura melirik kearah Kevin.

Kevin hanya menatap tajam kearah wanita itu sambil mengepalkan jemarinya erat.

"Baiklah. Sebenarnya, aku hanya ingin mengabari menantu kalian itu bahwa aku akan menyebar video ini pada media sosial."
Ucap Laura sambil mengangkat ponselnya.

"LAURA!!"
Teriak Kevin membuat seisi ruangan terkaget termasuk Renatta.
Ia melihat jemari suaminya sudah terkepal erat, menandakan bahwa Kevin sedang menahan emosinya.

Laura hanya tersenyum sambil melangkah menghampiri Renatta.

"Video apa yang kau maksud?" Tanya Renatta ketika Laura berhenti didepannya.

"Sebenarnya aku tidak ingin menunjukkannya. Tapi, aku menunggunya untuk menikahiku. Aku memberinya pilihan yang sangat baik. Menikahiku atau video ini tersebar."
Jelas Laura sambil membuka ponselnya dan mulai mengetikkan sesuatu.

".. Tapi, sepertinya pembicaraan terakhir kita di panti asuhan waktu itu tidak didengar baik oleh Kevin. Sangat disayangkan." Ia melirik Kevin yang sudah mengeraskan rahangnya mengingat perkataan Laura waktu itu yang membuatnya terdiam tanpa kata.

"Aku memiliki rekaman video tidur kita. Kuharap kau menikahiku secepatnya atau aku akan menyebar rumor kehamilan anakmu."

Sebenarnya, ia sudah bertindak perlahan dengan Mateo. Ia berusaha mencari dan mendapatkan ponsel Laura. Namun sepertinya wanita itu sangat hati-hati.
Ia menyimpan ponsel rekamannya itu disuatu tempat yang sulit ditemukan.

".. Demi reputasi sang istri mungkin? Tapi, maaf. Aku bukanlah orang yang ingin mengalah lagi. Kevin memutus nyambungkan hubungan kami, dan aku mencintainya."
Laura mulai mengeluarkan ujaran dan raut wajah membencinya pada Renatta.

"Jadi, kita lihat apa yang bisa kulakukan." Ucap Laura sambil mulai mengirim video itu pada media sosialnya dan menandai nama Renatta.

Akan sangat mudah ditemukan orang-orang jika ada tanda seorang aktris model terkenal macam Renatta Calista.

ON HER EYES (FINISH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang