42. LANIKAI BEACH

5.7K 374 37
                                    

Terik matahari tidak mengurangi semangat Renatta untuk ia menaiki kapal fery.

Kevin memilih jalur laut untuk sampai ke cottagenya.
Sekalian menikmati pemandangan yang indah daripada lewat darat yang juga lebih memakan waktu lama.

Setelah turun dari helikopter dari bandara, mereka menaiki kapal fery agar memotong jalan lebih cepat.

Sejujurnya, cottage mereka berada di jalur yang sama dengan pantai waikiki hanya saja terpotong dengan hutan dan batu karang besar ditengahnya. Tidak terlalu jauh dari pantai waikiki.

Renatta memegang riak air laut yang begitu tenang dan jernih. Suasana hatinya begitu segar dan bahagia. Mungkin, ini yang dinamakan terapi alam.

Segala masalah yang ada seakan menghilang terhapus dengan udara bebas seperti ini.

"Kemana kita pergi?"
Tanya Renatta sambil memakai sunblocknya di tangan dan kaki.
Ia hanya memakai celana pendek dan kaos tipis berwarna coklat. Ia mengganti bajunya di toilet pesawat tadi ketika Kevin bilang mereka akan dijemput kapal fery.

"Lanikai beach. Itu tempatnya." Tunjuk Kevin ketika maksud tujuannya memang sudah terlihat.

Renatta terkagum. Suasananya sangatlah mengagumkan. Terkesan menyatu dengan alam.

Cottage disini terletak sendiri-sendiri. Jaraknya sekitar 1 km dari masing-masing Cottage.

Cukup memberi privasi karena tata letaknya yang berjauhan. Sangat indah! Sepi tapi romantis.

Akhirnya, mereka sampai. Renatta turun dari kapal fery menuju tangga kayu tempat menurun-naikkan orang dari kapal kecil.

"You own this?"

"All of that, we own this." Ucap Kevin sambil mengambil tangan Renatta membantunya melangkah ke kayu jembatan.

Pipi Renatta sedikit memanas ketika Kevin menegaskan kalau mereka berdualah yang punya ini semua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pipi Renatta sedikit memanas ketika Kevin menegaskan kalau mereka berdualah yang punya ini semua.

"EJ group?"

"Yeah.. Ini salah satu invest andalan kita. Setiap tahun, sekitar 30% keuntungan yang diperoleh dari tempat ini."

"Wow.. Selain Cottage apa ada properti lain yang di ambil oleh EJ?"

Kevin terkekeh. Mereka berjalan dengan Kevin yang merangkul pundak Renatta.
Seorang penjaga Cottage datang dan membawa koper mereka dari belakang.

"Hanya bisnis kecil. Ada resort dan hotel yang sedang dibangun di Lombok, Indonesia."

"Indonesia?"

"Ya. Kau sudah pernah kesana?"

"Rencanaku ingin kesana. Dulu, Nenekku tinggal disana. But, dia sudah tiada."

"Kita akan kesana lain waktu."

"Really?"
Tanya Renatta menatap Kevin.

Kevin mengangguk dan mengecup pipi Renatta.

ON HER EYES (FINISH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang