Argarin [END]

Perkenalan

Arina Priscilla Navreya. Biasa dipanggil Arin. Gadis cantik blasteran Indo Belanda yang memiliki wajah yang cantik dan kulit yang sangat putih dan terawat.

Sifatnya yang judes dan jarang senyum tak membuat dia tak disukai di sekolah ini. Karena sifat itu, banyak lelaki yang mencoba untuk mendapatkan nya. Umurnya 16 tahun. Sekolah di SMA Averus, tepatnya di kelas 11 IPA 2.

Jabatan nya sebagai sekretaris kelas. Arin dipilih menjadi sekretaris karena menurut teman teman nya tulisan nya bagus dan rapih.

Arin memiliki 4 orang sahabat. Zavvira Melody, jabatannya dikelas sebagai wakil ketua kelas. Sifatnya yang galak dan bawel membuat semua murid laki laki dikelasnya menjadi takut. Indyna Siska Anindita, ibu bendahara bawel. Sekalinya nagihin uang kas, ribetnya naujubillah. Olivia Raquel Feroline, siswi langka yang terancam punah. Tidak memiliki jabatan apa apa dikelas. Shila Fitria Naffere, seksi olahraga. Memiliki sifat yang cenderung berisik, dan heboh.

Arin memiliki seorang kakak yang bernama Rayhan Gunadarma. Tetapi sang kakak sekarang sedang berada di Yogyakarta untuk melaksanakan kuliahnya. Hanya 6 bulan sekali Rayhan pulang ke Jakarta.

Arga Rayvand. Bad boy sekaligus most wanted pertama di Averus. Pria tampan keturunan Indo Inggris, memiliki postur tubuh yang ideal, berhidung mancung, berkulit putih. Sifatnya yang dingin tak membuat ia tak disukai disekolahnya.

Arga mempunyai seorang adik yang bernama Nesya Amanda Rayvand. Nesya duduk dikelas 3 SMP. Berusia 14 tahun.

Jabatannya dikelas sebagai pembuat onar.

Arga memiliki 5 orang teman, Fino Marcell, si tukang rusuh yang sering sekali menggoda Bu Tuti, guru IPS yang terbilang memiliki body yang aduhai. Rafa Aldino, ketua kelas ga bener. Alaska Darren, incaran guru guru. Dhirga Shaggy, si kalem yang sedikit waras jika dibandingkan dengan teman temannya yang lain. Dan yang terakhir, Rangga Febrino. Tukang joget yang sering sekali membuat guru frustasi.

***

Hari pertama sekolah, Arin duduk di bangku barisan ke 3. Arin duduk dengan Vira.

Olivia duduk dengan Indy. Sedangkan Shila? Ia duduk dengan Siti.

10 menit lagi bel masuk akan segera berbunyi, arin masih saja diam sambil mendengarkan cerita unfaedah dari shila.

"Rin, itu siapa dah?" tanya olivia sambil menunjuk ke arah pria tampan dengan dagunya.

Arin menoleh sekilas "Au"

"Kok dia dari tadi nyuri nyuri pandang ke lo si?" kini saatnya indy yang bersuara.

Kring kring kring

Bel masuk sekolah sudah berbunyi. Wali kelas yang baru datang, dan mulai menunjuk siapa yang akan menjadi MPK kelas.

"Berdasarkan hasil keputusan dari teman teman, rafa memperoleh suara paling banyak, dan itu berarti rafa akan menjadi ketua kelas" Ucap Bu Nina.

"Ebuset? saya bu? ogah ah!" tolak Rafa mentah mentah.

"Iyalah kamu! Itu ga liat yang milih kamu banyak?!" geram Bu Nina.

Rafa hanya bisa mengangguk pasrah karena akan menjadi ketua kelas.

"Suara terbanyak kedua diperoleh oleh Zavvira, berarti zavvira jadi wakil ketua kelas" ucap bu Nina.

"Dih, ogah"

"Ga liat kamu itu banyak yang milih kamu?" tanya bu Nina.

"Yaudah iya et" ucap vira pasrah.