Misterius

4.6K 181 0
                                    

Shila dan rangga berjalan bergandengan kmenuju kelasnya. Sepanjang perjalanan, banyak yang menatapnya tak suka, terutama para penggemar rangga yang terang terangan menghujat shila tetapi karena shila orangnya cuek, jadi tidak terlalu diambil pusing.

Dari kejauhan samar samar shila melihat kalau alaska sedang berdiri diambang pintu.

"Ebuset dah, udah kaya nenek kakek mau nyebrang jalan tol aja lo!" cibir alaska.

"Sirik aja lo! Dasar jomblo dari lahir!" ucap rangga tak mau kalah.

Shila memasuki kelas kemudian segera duduk disamping indy. Sejak tadi, shila masih saja mengembangkan senyumnya.

"Ngapa lo senyum senyum sendiri? Ga waras?" tanya vira.

"Ih apa sih,  orang gue habis balikan sama rangga" jawab shila.

"Ooooohh" keempat sahabatnya hanya ber oh ria.

"HA?! APAAN?!" pekik olivia yang mulai tersadar dengan ucapan shila.

"Ih bolot! Makanya dengerin kalo orang lagi ngomong" dengus shila kesal.

"Hehehe" olivia hanya menampilkan cengiran kuda khasnya.

***

Sial!

"Rangga udah balikan sama shila! Arin udah sama arga, fino udah sama si indy, vira? Ah dia kan gue denger denger katanya lagi deket sama si rafa. Berarti persediaan cecan sudah berkurang dong" ucap alaska frustasi.

"Masih ada 1 lagi bro, santai" ujar Dhirga.

"Siapa?" tanya alaska.

"Dina hahaha" dhirga tertawa lepas.

"Hahaha lucu! Najis banget gue sama manusia kerdil begitu" ucap alaska membayangkan wajah dina yang menurutnya itu seperti manusia kerdil.

"Olivia aja tuh, dia kan jomblo" saran rangga.

"Bodo ah puyeng" pekik alaska.

***

"Hai?" arga menyapa lembut arin.

"Eh?" arin tersentak.

"Kantin yu, aku tau kamu belum makan kan?" tanya arga, tumben sekali manggilnya aku kamu.

"Tar ah gue belum la.."

"Aku kamu dong" ucap arga lembut.

"Tumbenan amat" cibir arin.

"Biar lebih sopan sayang"

Arin hanya manggut manggut.

"Yaudah yu kantin" arga segera menarik lengan gadisnya itu menuju kantin.

Sesampainya di kantin, ternyata sudah ada vira, shila, indy, olivia, fino, rangga, dhirga, alaska, dan juga rafa yang sudah menempati meja khusus tepatnya berada ditengah tengah.

"Woi sini!" ujar fino memanggil arga.

Arga menoleh kemudian segera menghampiri teman temannya.

"Mau makan apa? Biar aku pesenin sekalian" tawar arga.

"Nasi goreng 5" ucap alaska.

Argarin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang