Setelah bel pulang telah berbunyi, Arga and the geng berjalan menuju ke parkiran. Sedari tadi kumpulan cowok itu sedang asik bercanda ria sambil sesekali saling menjahili satu sama lain. Mulai dari Rafa yang dengan sengaja menyelengkat kaki Alaska supaya ia terjatuh sampai sampai ulah jahil Dhirga yang membuang kulit pisang sembarangan, sehingga menyebabkan Fino terpeleset.
Saat sedang asik asiknya bercanda, tiba tiba saja Alaska langsung menanyakan keberadaan Rangga.
"Lah Rangga mana?" Tanya Alaska.
Fino celingak-celinguk mencari keberadaan Rangga. "Lah iya ya, kemana dah tuh orang?"
"Kerumah Shila" balas Arga datar.
"Gercep banget" gumam Dhirga.
"Biarin apa, sirik aja lo jomblo" cibir Alaska.
"Bacot banget lo, gue doain semoga cepat putus, AMIIIINNNN" ucap Dhirga sambil menengadahkan tangannya.
"Bangke lo" umpat Alaska.
"Katanya lo mau ngajak Olivia kerumah lo Al, gajadi?" Tanya Rafa.
Alaska menepuk keningnya. "Masyaallah, gue lupa! Tadi Olivia gue tinggalin dikantin"
Teman temannya yang lain tertawa keras.
Wajah Alaska kelihatan sangat panik, ia sangat takut jika Olivia marah. Dengan segera, Alaska pamit ke teman temannya untuk menghampiri Olivia. Alaska berlari terbirit-birit, menyusuri tiap tiap koridor sekolah.
"Tuh lo liat, betapa bucinnya Alaska" ucap Dhirga sambil menunjuk Alaska dengan dagunya.
"Ye bilang aja lo ngiri karena kita semua punya pacar, terus lo sendiri yang ga punya pacar" sindir Fino.
"Sialan lo" ucap Dhirga.
"Tapi gue benar kan? Lo sirik karena lo jomblo" ucap Fino dengan nada mengejek.
"Aw-" ucapan Dhirga terpotong.
"Mau jadi presiden lo ya debat mulu?" Cibir Arga yang langsung memotong ucapan Dhirga.
"Tau lo, berisik bego" timpal Rafa.
****
"NENG OLIIII" teriak Alaska saat berada didepan toilet cewek. Tidak ada balasan dari dalam toilet.
Alaska memutuskan untuk pergi ke kantin, barangkali saja ada Olivia disana.
Tetapi sesampainya dikantin, ia tidak menemukan siapa siapa. Tidak ada satu orang pun siswa ataupun siswi yang sedang berada dikantin.
"Olivia mana ya" gumam Alaska sambil pergi menuju ke ruang kelasnya. Alaska sangat berharap jika ia dapat menemukan Olivia segera.
"NENG OLIIII" teriak Alaska begitu sampai di koridor kelas 11.
"Masih ingat? Kirain lupa" ucap seorang wanita yang tiba tiba saja berada dibelakang Alaska.
Alaska memutarbalikan badannya. "Neng oli, kemana aja? Abang Alaska cariin juga"
"Seharusnya gue yang nanya, lo kemana? Gue tungguin dikantin ga ada" sindir Olivia.
"Maaf neng, tadi Alaska kelupaan" ucap Alaska tulus.
"Iya iya"
"Yaudah sekarang aja yu" ajak Alaska sambil menggenggam erat pergelangan tangan Olivia.
Alaska dan Olivia berjalan menuju parkiran. Sesampainya diparkiran, Alaska langsung mengambil motornya kemudian ia menyuruh Olivia untuk naik. Setelah itu Alaska langsung melajukan motornya dengan kecepatan sedang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Argarin [END]
Teen FictionTerimakasih pernah ada, HIGHEST RANK : #4 IN TAWA (10/07/2019) #10 IN ARGA (10/07/2019) #16 IN ARIN (10/07/2019) #1 IN ALASKA (22/06/2019) #5 IN OLIVIA (15/01/2020) #1 IN SHILA (16/01/2019) #9 IN RANGGA (16/06/2020) #1 IN BRENGSEK (16/01/2020) #10 I...