Tok tok tok
Seorang pria muda mengetuk pintu berwarna kecoklatan. Tidak lama kemudian, keluarlah seorang wanita tua tetapi wajahnya masih terlihat cantik.
"Hai Tante" sapa Arsya ramah.
Winda tersenyum, kemudian mempersilahkan Arsya untuk memasuki rumahnya.
"Eh Arsya, sini masuk sya."
"Bi, tolong buatkan minuman ya" ucap Winda. Bi asih mengangguk kemudian segera pergi menuju dapur.
"Arinnya mana ya Tante?" Tanya Arsya memulai pembicaraan.
"Ooh Arin, dia masih disekolahnya" ucap Winda. Tidak lama kemudian Bi asih datang dengan membawa jus mangga.
"Silahkan diminum nyonya, aden" ucap bi asih sambil meletakan jus mangga diatas meja.
"Makasih bi" ucap Arsya ramah.
Bi asih mengangguk kemudian segera pergi.
"Ooh masih disekolahnya" gumam Arsya.
"Iya sya, kamu udah kangen ya? Hahaha" goda Winda.
"E..eh engga ko Tan" ucap Arsya gugup.
"Nanti kamu tolong jemput Arin ya, soalnya Tante nanti ada meeting dadakan ketemu clien dibutik" ucap Winda.
Arsya mengangguk kemudian tersenyum.
"Btw, Arin pulangnya jam berapa ya Tante?" Tanya Arsya.
Winda melihat jam dindingnya. "Sekitar 15 menit lagi"
"Kalo gitu Arsya berangkat sekarang aja ya Tan, assalamualaikum" pamit Arsya sambil menyalami punggung tangan Winda.
"Waalaikumsalam, hati hati ya" ujar Winda.
"Iya Tante"
***
"Ah ini gue pulang sama siapa coba?" Gerutu Arin kesal.
Olivia yang melihat itu hanya menghembuskan nafas pelan.
"Eh Shil, itu gojek pesanan lo udah datang" ucap Indy.
"Eh iya, yaudah gue duluan ya" pamit Shila.
Arin merasa jengkel karena sedari tadi dirinya tidak ada yang menjemput. Pasti mamanya sedang sibuk dengan butiknya, papanya sedang sibuk dengan meeting nya. Andai saja jika abangnya, Rayhan sudah berada di Jakarta. Pasti ia akan meminta jemput Rayhan. Tetapi sayangnya Rayhan sekarang sedang berada di Yogyakarta karena kuliahnya.
Arsya memarkirkan mobilnya tepat didepan gerbang sekolah Arin. Ia melihat ke kanan dan ke kiri, barangkali ada Arin yang sedang menunggu.
Arsya menangkap pemandangan dimana ada 4 orang wanita yang sedang menunggu jemputan. Arsya mengenali salah satu wanita itu. Iya, wanita itu Arin. Dengan segera, Arsya langsung keluar dari mobilnya untuk menghampiri Arin.
"Eh rin, lo pulang sama siapa?" Tanya Olivia.
"Gu--"
"Arin pulang sama gue!" Ucap Arga dan Arsya secara berbarengan. Entahlah mungkin ini suatu kebetulan.
"Arin pulang sama gue! Gue tadi diperintahin mamanya buat jemput dia" ucap Arsya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Argarin [END]
Teen FictionTerimakasih pernah ada, HIGHEST RANK : #4 IN TAWA (10/07/2019) #10 IN ARGA (10/07/2019) #16 IN ARIN (10/07/2019) #1 IN ALASKA (22/06/2019) #5 IN OLIVIA (15/01/2020) #1 IN SHILA (16/01/2019) #9 IN RANGGA (16/06/2020) #1 IN BRENGSEK (16/01/2020) #10 I...