Arga dan Arin menghabiskan waktu ditepi danau sambil menikmati sinar sinar matahari yang mulai berpamitan. Tanda bahwa senja akan tiba.
"Mau pulang?" Tanya Arga.
"MAUUU!!!"
Mereka berdua memasuki mobil lalu segera pergi menuju rumah Arin.
15 menit kemudian..
"Yu turun" ajak Arga sambil melepaskan sanbeltnya.
Arin pun segera mengikuti Arga yang sudah berjalan terlebih dahulu.
"Katanya pulang?!" Omel Arin kesal karena Arga memberhentikan mobilnya di supermarket.
"Ga mau coklat nih?" Goda Arga.
"IH MAUU!!!"
"Ya udah lo tunggu didalam mobil, gue beli cemilan dulu buat lo" ucap Arga berlalu pergi.
Arin melihat ponsel Arga yang berdering menandakan ada yang menelponnya.
Arin mengangkat telepon itu, dan ternyata yang menelpon adalah..
Bang Ray?!
"Eh lo bawa kemana adik gue?!" Tanya bang Ray kesal.
"Elah?! Santai ngapa bang, adik mu yang cantik ini berada disini!"
"ebuset, cantik dari hongkong"
Arin langsung mematikan sambungan telepon itu, kemudian Arin membuka buka aplikasi WhatsApp, Line, Instagram.
Hanya ada chating dari Arin juga dari teman temannya. Tidak ada yang perlu Arin curigai.
Arin menggerakkan jarinya untuk membuka isi galeri arga dan ternyata disana ada album foto yang dinamai '💚💚💚' dan betapa terkejutnya arin saat melihat isi dari album foto itu ternyata isinya foto foto dirinya semua.
Tidak lama kemudian Arga kembali ke dalam mobil dengan membawa 2 kantong plastik berukuran besar yang dipenuhi oleh cemilan semua.
"Nih makan!"
"Makasih ah baik banget tumben" ledek Arin.
Arga hanya menatapnya tajam. Arin memakan cemilan itu, tapi tidak semua.
Waktu menunjukkan pukul 21.45 dan mereka baru saja tiba di rumah Arin. Arga yang melihat Arin tertidur pulas merasa tidak tega jika harus membangunkannya.
Akhirnya Arga memutuskan untuk menggendong tubuh Arin ala bridal style lalu membawa ke kamarnya.
"Eh curut! Lo apain adik gue?!" Omel Rayhan.
"Paan si bang! Ini adik lo tidur, mau gue bangunin ga tega! Yaudah akhirnya gue gendong lah. Daripada nanti kalo gue diemin yang ada malah dikerubutin cicak!" Ucap Arga panjang lebar kali tinggi.
Rayhan menyipitkan matanya. "Sembarangan lo kalo ngomong"
"Dah gue cabut" tanpa aba aba, Arga langsung meninggalkan Rayhan yang masih berada di dalam kamar Arin.
Arga segera memasuki mobilnya lalu mengemudikan dengan kecepatan diatas rata rata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Argarin [END]
Teen FictionTerimakasih pernah ada, HIGHEST RANK : #4 IN TAWA (10/07/2019) #10 IN ARGA (10/07/2019) #16 IN ARIN (10/07/2019) #1 IN ALASKA (22/06/2019) #5 IN OLIVIA (15/01/2020) #1 IN SHILA (16/01/2019) #9 IN RANGGA (16/06/2020) #1 IN BRENGSEK (16/01/2020) #10 I...