"Arin Arga, kalian tentukan baju adat apa yang akan kalian pakai ya!" Perintah Bu Nina yang langsung mendapat anggukan dari keduanya.
"Baju adat apaan da" tanya Arin.
"Jawa tengah" ucap Arga datar.
"Betawi!" Ujar Arin.
"Jawa tengah!" Arga tak mau kalah.
"Betawi!"
"Jawa tengah!"
"Betawi!"
"Jawa tengah aja apa!"
"Betawi!"
"Jawa tengah!"
"Betawi!"
Bu Nina yang mendengar pertikaian keduanya langsung mengambil tindakan tegas.
"Sudah sudah! Kalian lebih baik pakai baju adat jogjakarta! Tidak ada penolakan apalagi bantahan!" Omel Bu Nina yang langsung mendapat persetujuan dari semua murid.
***
Acara lomba berlangsung kurang lebih 2 hari lagi.
"Rin, lo udah nyari baju adat? Tinggal 2 hari lagi lho!" Ucap Shila membuyarkan lamunan Arin.
"Nanti pulang sekolah dibutik my mom!"
"Pokonya cari baju yang bagus! Dan usahain Lo harus menang ya!" Shila tersenyum memberinya semangat.
Arin membalas senyuman itu.
"Ayu cari sekarang" Arga datang menghampiri Arin dengan membawa kunci mobil yang sudah berada di genggaman nya.
"Lo gila ya? Masih jam sekolah!" Bentak Arin.
"Galaknya pacar ku! Eh bukan pacar deng. Tapi teman hidup!" Goda Arga yang sukses membuat pipi Arin blushing.
Arin segera mengumpatkan wajahnya. Jika Arga melihat, pasti Arga akan meledeknya habis habisan.
"Cie pipinya merah kaya tomat baru ditongseng" goda Arga yang langsung mendapat pukulan dari Arin.
"Aduh, aduh!" Pekik Arga sambil memegangi lengannya.
"Lagian, godain gue mulu"
Arga hanya terkekeh kecil melihat ekspresi wajah Arin.
"Yaudah ayu sekarang! Tenang aja, gue udah ijin ko sama kepala sekolah" Arga menarik pergelangan tangan Arin kemudian berjalan ke arah parkiran sambil merangkul Arin.
***
"Mba, mama ada?" Tanya Arin ke salah satu pegawai butik mamanya.
"Eh ada Arin, ada ko! Itu ibu lagi diruangannya, masuk aja!" Perintah pegawai itu lalu segera mendapat anggukan antusias dari Arin.
"Mama..!" Arin membuka pintu, lalu memasuki ruangan mama nya.
"Kamu ini, bukannya assalamualaikum malah teriak teriakan" Winda, wanita dengan wajah yang masih bisa terbilang belum terlihat tua, berambut pendek hitam dengan balutan dress hijau dibawah lulutnya itu menggeleng geleng kan kepalanya melihat tingkah laku putrinya.
"Assalamualaikum Tante" Arga mengucap salam sambil mencium tangan Winda dengan sopan.
"Waalaikum salam, kamu Arga ya?" Tanya Winda antusias.
KAMU SEDANG MEMBACA
Argarin [END]
Teen FictionTerimakasih pernah ada, HIGHEST RANK : #4 IN TAWA (10/07/2019) #10 IN ARGA (10/07/2019) #16 IN ARIN (10/07/2019) #1 IN ALASKA (22/06/2019) #5 IN OLIVIA (15/01/2020) #1 IN SHILA (16/01/2019) #9 IN RANGGA (16/06/2020) #1 IN BRENGSEK (16/01/2020) #10 I...