[COMPLETE]
Maheswari Wendy Aubertha mahasiswi yang sering membuat dosennya, Aldebaran Chistian Adlay si pemiliki notabene dosen muda tampan nan killer naik pitam dengan tingkah dan kelakuannya yang bandel, cukup susah diatur, dan suka membantah.
Tap...
Gue baru aja keluar dari kamar mandi. Gue masih dengan celana pendek dan rambut gue yang basah. Gue ngeringin rambut pake handuk kecil yang gue bawa sambil menuju dapur.
Gue ngambil gelas kosong setelah itu gue isi dengan susu kotak yang ada di kulkas.
Mata gue melebar ketika melihat tanggalan yang ada di dapur.
"Loh, lusa tu Wendy ulang tahun? Duh, mana belom kepikiran mau kasih kado apa." Gue bermonolog sambil berpikir apa yang akan gue berikan ke Wendy.
"Duh, ini mah, bakal sama pusingnya kayak mikir judul skripsi." monolog gue.
08.00 AM
Gue udah nunggu di luar apartemen Wendy sambil masih memikirkan kado apa yang bakal gue kasih ke Wendy.
Gak lama kemudian pintu mobil sebelah kiri gue terbuka. Dengan spontan gue menoleh.
"Nunggu lama, ya?" Tanya Wendy.
"Enggak kok." Jawab gue. Gue melihat setelan baju yang di pake hari ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Wen, celana kamu pendek banget." Kata gue.
"Terus kenapa?" Tanyanya sambil masuk ke dalam mobil. Ia duduk sambil memangku tasnya.
"Nanti mata orang pada jelalatan."
"Mata orang apa mata kamu?" Goda Wendy.
"Mata orang lah!"
"Kirain mata kamu."
"Ganti celana dulu gih!"
"Gak mau udah terlanjur sampek sini."
"Wen, jangan bandel, ih."
"Gak mau, udah pewe. Buruan jalan. Dah siang nih."
"Kamu gak ganti celana, aku gak jalan."
"Tinggal injek gas apa susahnya sih?!?! Apa perlu aku aja yang injek?"
"Injek aja kalo bisa, wlee."
"Lay!!!"
"Makanya ganti celana dulu!"
"Cuacanya lagi panas ini tuh, makanya aku pake celana pendek."
"Itu mah bukan celana pendek lagi, wen. Itu hot pans!"
"Oke, aku ganti celana! Tapi, entar kalo kita telat aku gak mau denger kamu nyalahin aku gara-gara ganti celananya lama." Kata Wendy ia bersiap turun. Dan gue mengecek jam tangan yang gue pake.
"Eitssss, gak gak gak. Udah udah gak usah ganti celana oke? Kita berangkat sekarang. Udah gak usah cemberut ya sayang? Nanti aku cium loh." Kata gue untuk membujuk Wendy.
"Gombal terus."
"Biarin, kan juga gak ada hukum peraturan perundang undangan yang ngelarang buat gombalin kamu." Kata gue sambil tersenyum pada Wendy.
