3.0

14.9K 807 57
                                    

"Dua satu, enol dua, sembilan enam?" (maksudnya tanggal dua puluh satu bulan dua tahun sembilan enam)

Dia tau? Dari mana???

"Bapak tau darimana"

"Kepo! Udah ah, saya mau berangkat." kata Pak Lay yang kemudian meninggalkan Wendy yang masih dipenuhi tanya.

***

Acara wisuda Bang Rey udah selesai. Gue sama Bang Rey udah diluar gedung. "Waaah bisa feminim juga ya lo." kata Bang Rey yamg masih dengan pakaian toganya lengkap.

"Yang milihin Pak Lay. Katanya biar sopan." kata gue.

"Ciee... Yang milihin Lay..."

"Apasih lo!"

Gak lama setelah itu, ada suara cewek yang manggil nama Bang Rey. "Rey!" kita berdua noleh barengan.

"Sicaaaa!!!" sahut Bang Rey sambil merentangkan tangannya. Kak Jessica atau pacar abang gue itu juga langsung lari kepelukan Bang Rey sambil bawa bunga.

Anjir, baper gue.... Mama, terus besok adek yang kayak gituin siapaa😭

Gue cuman senyum ngeliat mereka yang pelukan. Kak Jes sama Bang Rey lebih langgeng dari gue sama Vito. Mereka udah jadian duluan baru gue sama Vito, tapi putusnya duluan gue.

"Yang jomblo. Jangan baper ya?" kata Bang Rey dengan penekanan pada kata jomblonya membuat gue buyar dari lamunan gue.

"Kok lo tau gue jomblo?"

"Lay yang cerita."

"Oh, kamu sekarang sama Lay, Wen?" tanya Kak Jes yang ada di rangkulan Bang Rey.

"Iya, dia sekarang sama Lay. Udah satu rumah malah."

"Yang bener???"

"Abang ngaco!!!!" teriak gue sambil melotot ke Bang Rey. Ia hanya memberikan cengiran ke gue.

"Udah deh mendingan kita foto aja. Kapan lagi sih aku foto sama dua cewek cantikku?" kata Bang Rey yang kemudian juga merangkul gue.

"Tumben lo bilang kalo gue cantik?"

"Pencitraan aja." Jawab Bang Rey. Kemudiam kami ketawa. "Mama gak jadi dateng?" Tanya gue.

"Ada tugas dadakan ke Batam."

"Oooh."

"Rey, entar kalo foto di studio yang disediain antri." Kata Kak Jes.

"Alah, orang tukang fotonya temen aku, tenang aja... Oya, wen. Entar malem lo harus dateng ke party yang gue adain di ruang pertemuan di hotel papa."

"Kok gue juga ikutan?"

"Temen lo juga pada gue undang. Udah dateng aja. Okey?"

"Ya deh iya."

***

08.00 PM

Bang Rey gak ngasih tau gue suruh dateng ke hotel jam berapa. Jadi, gue dateng aja jam delapanan.Oya, btw Papa itu pemegang saham salah satu hotel bintang lima.

Dan hotel yang mau kita pake buat acara party ini. Itu hotelnya papa.

Pas gue dateng ternyata udah banyak yang dateng. Hampir semua gue kenal gara-gara semuanya temennya Bang Rey. Tapi kalo yang deket ya cuman beberapa.

Gue lihat Joy, Airin, sama Lisa udah dateng. Mereka cantik cantik cuy... Gue mah apa dibandingin mereka bertiga.

 Gue mah apa dibandingin mereka bertiga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Killer LecturerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang