4.9

11.2K 686 55
                                    

Wendy POV
08.00 AM

Gue duduk di kursi yang biasanya gue tempati di kelas. Dan disusul Lisa yang duduk di kursi tepat di sebelah kanan gue.

"Kok lo loyo gitu sih, Wen?" Tanya Lisa. Gue hanya menggeleng sambil mengeluarkan buku gue dari tas.

"Perasaan kemaren malem masih ketawa sana sini."

"Mood gue lagi jelek."

"Kenapa?"

"Gue belom ketemu Lay dari kemaren."

"HAH??? SUMPAH??? Berarti dia belom ngucapin selamat ke lo?"

Gue hanya mengangguk mengiyakan ucapan Lisa.

"Heboh bener lo, Lis. Kenapa?" Tanya Bagas yang baru saja datang, kemudian ia mendudukan dirinya di kursi depan gue.

"Pacarnya Wendy tuh, belom ngucapin HBD ke dia."

"Santai aja. Lo berdua tau Pak Lay kan? Kan dia orangnya gak gampang di tebak tunggu aja." Jelas Bagas.

"Oya, sekarangkan jadwalnya dia. Tumben banget dia masuknya telat." Kata Lisa. Gue hanya mengangkat bahu gue untuk menjawabnya.

Tak lama setelah itu Lay datang. Setelah meletakkan bukunya di mimbar ia meminta maaf karena keterlambatannya.

"Maaf saya terlambat karena ada keperluan mendesak dan ada beberapa jadwal saya yang tubrukan."

Semendesak itu sampek lo lupa sama janji lo ke gue?

Entah kenapa gue gak mood sama sekali liat wajah dia, gak kayak biasanya yang gue selalu semangat kalo dia udah masuk kelas.

***

Author POV.

"Kelas hari ini selesai. Silahkan persiapkan untuk kelas berikutnya. Oya, Wendy bisa kesini sebentar?" ucap Lay yang membuat Wendy terkejut sehingga melebarkan matanya.

"Cie..." dan tentunya membuat seisi kelas menjadi gaduh.

Wendy berdiri menghampiri Lay dengan penuh tanya.

Sampai dihadapan Lay, Wendy menatapnya dengan sebal. "Mau apa?" tanyanya ketus dan kesal.

"Kalo ngajak omong orang, liat yang diajak ngomong dong, Wen."

"Biar." kata Wendy sambil masih tetap memalingkan wajahnya. Lay hanya tersenyum kemudian ia merogoh sesuatu di saku celananya.

Kemudian membuka kotak berwarna hitam itu dan mengambil isinya. Wendy yang penasaran melirik ke arah kotak itu.

Kemudian Lay mendekatkan tubuhnya dan memakaikan benda yang ia ambil itu di leher Wendy. Dengan cepat seisi kelas menjadi ricuh penuh dengan sorakan sorakan dari mahasiswa lain.

Wendy yang terkejut hanya berdiri sambil mengerjap ngerjapkan matanya.

Wendy yang terkejut hanya berdiri sambil mengerjap ngerjapkan matanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Killer LecturerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang