07.15 PM
Gue udah sarapan di meja bar sama Pak Lay. Gue sama dia duduk berhadapan. Gue makan sambil ngliatin Pak Lay yang sibuk makan.
Masak iya sih Pak Lay punya rasa ke gue? Gak ah.
"Kenapa?" Tanya Pak Lay membuat gue membuyarkan lamunan gue. "E-enggak." Jawab gue.
"Bapak udah mau berangkat ke kampus?" Tanya gue mengalihkan topik.
"Iya. Kasian kamu kalo ngajar terus."
"Tapi, kan punggung bapak masih memar semua."
"Udah mendingan kok. Gak sesakit seminggu lalu. Tinggal pemulihan kulitnya aja kayaknya." Kata Pak Lay.
"Ya udah yang penting tetep hati-hati." Kata gue. Sedetik kemudian gue terkejut dengan ucapan gue sendiri.
Kok tiba-tiba gue jadi peduli amat ya sama dia.
"Saya nanti pulang cepet, jadi kasih tau saya sandi apartnya." Kata Pak Lay.
"Oya!!! Pak nanti pulangnya agak maleman aja ya?!?!"
"Kenapa?"
"Ada temen saya mau kesini."
"Siapa? Kalo cuman Airin gak masalah."
"Ada Lisa sama Joy juga."
"Terus kamu suruh saya pulang jam berapa?"
"Sampek temen saya pulang."
"Ya udah penting kabarin aja." Kata Pak Lay. Kemudian dia beresi piringnya dan piring gue.
***
10.00 PM
"Makasih ya Wendyyy... Joy sayang Wendy." Kata Joy.
"Iya iyaa... Alay lo! Udah malem nih Pulang gih!" Kata gue.
"Ya udah ya, Wen. Kita pulang dulu." Kata Lisa berpamitan. Gue menggangguk. "Bye, wendy..." kata Lisa dan Joy. "Eh, kalian duluan aja. Charger hp gue kentinggalan." kata Airin langsung masuk kembali ke apart gue.
"Dasar si Airin. Ya udah ya, kita duluan bye..." kata Lisa lagi. Gue nungguin mereka sampek hilang dibelokan apart. Kemudian gue kembali masuk.
"Wen, lo gak khawatir apa, Pak Lay dimana?" tanya Airin begitu gue kembali masuk ke apart.
"Gue udah khawatir dari tadi sih. Soalnya gue gak tau kalo mereka bakal sampek semalem ini." kata Gue.
"Sekarang buruan kabarin Pak La suruh pulang. Kasian dia kalo jadi gelandangan di pinggir jalan."
Gue langsung spam chat ke WAnya Pak Lay.
Pak LayHari ini
Pak?
Pak Lay?!??
Ini temen temen saya
udah pada pulang. Bapak
dimana sekarang?Paak?!?!
Bapak dimana???
P
P
P
P
KAMU SEDANG MEMBACA
My Killer Lecturer
أدب الهواة[COMPLETE] Maheswari Wendy Aubertha mahasiswi yang sering membuat dosennya, Aldebaran Chistian Adlay si pemiliki notabene dosen muda tampan nan killer naik pitam dengan tingkah dan kelakuannya yang bandel, cukup susah diatur, dan suka membantah. Tap...