Chapter 21

1.3K 132 0
                                    

Krist POV

Aku melihat celana boxer dan handuk besar, sejenak aku ragu di depan pintu dan akhirnya memutuskan untuk meraih boxer dan memakainya sebelum keluar dari kamar mandi.

"Alai wa? Kukira aku akan melihatmu keluar dengan handuk..." kata P'Sing yang ternyata sudah berdiri depan pintu kamar mandi, menungguku keluar, "Tunggu aku na... Kita turun sama-sama!"

"Krap..."

Aku masih tertegun di depan pintu kamar mandi karena melihat P'Sing yang masuk ke kamar mandi hanya menggunakan celana boxer tanpa atasan.

Mempertontonkan setiap otot di dada dan perutnya yang datar. Sukses membuat tubuhku menghangat dan kepalaku terasa pening akibat hasrat yang naik secara tiba-tiba.

Setelah aku reda dari shock akibat melihat P'Sing bertelanjang dada, aku pun segera memakai baju. Sambil menunggu dia selesai mandi, aku membuka handphone dan mulai memainkan game favoritku di atas tempat tidur.

Tak lama kudengar Singto keluar dari kamar mandi, terlalu asik dengan game aku tidak memperhatikan saat dia berjalan keluar. Namun begitu dia berjalan ke sofa untuk mengambil baju yang tadi diletakkan disana, aku baru melihat kalau dia keluar dari kamar mandi hanya dengan handuk di pinggang.

"Aw Phi... kenapa kamu keluar begitu?" tanyaku terkejut,

"Memangnya kenapa? Biasanya juga kamu sering berkeliaran di kamarku dengan menggunakan handuk!" godanya,

"Tapi kan?"

"Tapi apa?" tanyanya sambil merangsek maju ke arah tempat tidur, hingga handuk putih itu berada tepat di depanku, "Apa kamu takut tergoda?"

"tentu saja tidak..." sanggahku, sedikit terlalu bersemangat,

"Kau yakin tidak tergoda?" tanyanya sambil naik ke tempat tidur dan mendekatiku, dengan satu gerakan dia membalikkan posisiku yang tengkurap hingga telentang dan kemudian dia menempelkan tubuhnya yang liat ke tubuhku, "Aku tergoda olehmu!"

"P'Sing, Krist... Kalian sudah bangun?" suara seseorang dari luar kamar mengejutkan kami dan membuatku spontan mendorong Singto dari atas tubuhku,

"Iya, kami segera turun!" jawabku sambil berteriak, "Ayo Phi, kita tak ada waktu!"

"Aaa... Aaa... Aku tahu... Aku takkan menggodamu lagi!" sahut Singto kemudian segera bergegas mengenakan bajunya.

Forward

Singto POV

Akhirnya selesai juga jadwal take kami hari ini. Saking sibuknya, aku tak sempat berbicara dengan Krist di luar masalah shooting. Bahkan kami harus makan siang secara terpisah karena jadwal take scene kami yang terpisah.

"Oi... Singto, mau kemana kau?"

"Masih ada waktu sebelum makan malam Phi, aku mau istirahat sebentar di kamar!"

"Tentang kamar yang kau minta..." bisik P'Jane,

"Aw, tak usah Phi... Aku baik-baik saja!" sahutku singkat,

"Aw?? Bukannya kemarin kau minta ganti kamar karena masalah tempat tidur?" dia terlihat kebingungan,

"Sudah tidak perlu P..."

"Ui... Ada apa ini?" tanyanya curiga,

"Akan aku ceritakan nanti Phi, aku mau mandi dan istirahat sebentar! Kau liat N'Krist?"

"Sepertinya dia sudah menyelesaikan scenenya. Baiklah, istirahatlah, kalian masih ada beberapa scene malam ini kan?"

"Iya Phi..."

BEHIND THE SCENE (Krist x Singto FanFiction) COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang