Chapter 11

1.1K 133 1
                                    

Singto POV

Suara musik mengisi ruangan yang masih cukup lenggang. Tak banyak orang di café itu sore ini. Di panggung kulihat 3 orang dengan alat musik sedang memainkan sebuah lagu ballad romantis. Kulirik ke luar jendela, entah sejak kapan hujan rintik sudah turun.

Aya hanya duduk diam di depanku sambil memainkan sedotan minumannya. Sesekali melihat ke arah panggung, menikmati alunan musik.

Beberapa saat kemudian, homeband café itu turun dari panggung untuk beristirahat. Aya memindahkan tangannya ke atas pangkuannya dan menegakkan tubuhnya di kursi.

Pose ini sudah dihapal sekali olehku. Ada yang hendak dibicarakan olehnya.

“Singto..”

“Cai krap… Alai wa Khun Aya?” tanyaku sambil menggodanya karena wajahnya nampak begitu serius,

“Seriuslah sedikit!”

“Aku serius… Ada apa? Sedari kita masuk ke café sepertinya ada yang sedang kau fikirkan…”

“N’Krist… “

“Krist? Ada apa dengan Krist?” terkejut mendengar namanya disebut oleh Aya,

“Seberapa dekat kalian berdua?”

“Au… Kenapa kamu bertanya begitu? Kamu kan tau kami teman kerja dan satu agensi. Lagipula dia juga juniorku di kampus!”

“Pernah menjadi juniormu di kampus…” ralatnya “Tapi bukan itu yang kumaksud. Seberapa dekat hubungan kalian?”

“Kami?? Seperti Phi dan Nong!” sahutku singkat sambil meminum kopiku, “Apa kau sedang cemburu?”

“Aku takkan cemburu pada teman-temanmu Sing… Jika dia memang sekedar teman…”

“Dia teman baikku di perusahaan. Dan apa yang kamu maksud “sekedar”? Aku straight Phi… Kamu tahu itu!”

“Love beyond gender… Dan tahukah kamu di dunia ini bukan hanya ada straight dan gay. Juga ada biseks!”

“Aya… “ sahutku memperingatkan dirinya, “Apa kamu cemburu? Krist tidak seperti itu dan lagi kamu tahu dia juga memiliki pacar yang manis seperti Prae!”

Aya masih diam menunggu penjelasanku selanjutnya, “Apa kau mengira aku dengannya ada apa-apa hanya karena kami berakting di film boys love sebagai pasangan??”

“Singto sadarkah kamu menjadi begitu defensif saat ini? Aku hanya bertanya seberapa dekat kalian dan kamu mengatakan berbagai macam hal yang justru membuatku semakin curiga!” dan kemudian dia menertawakan ekspresi panikku saat itu.

Setelah itu Aya tidak membahas lagi masalah tersebut, namun itu membuatku curiga, mungkin itulah saat dimana dia mulai merasakan perubahanku.

¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤

Bab ini memang pendek banget...  Cuma pengen masukin adegan Singto ama Aya yang mulai curiga ama hubungan mereka berdua. 

Sebenarnya aku suka banget ama karakter Aya disini. Dia tuh tough banget.  Beberapa fakta characternya di real life aku masukin kesini juga. Siapa tau ada yang penasaran. 

Type ceweknya Singto ama Krist beda ya...  Wajar dong, kan karakter mereka sendiri juga bertolak belakang.  Jadi wajar kalau selera ceweknya juga beda.

BEHIND THE SCENE (Krist x Singto FanFiction) COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang