Chapter 48

904 87 15
                                    

P'New muncul di restoran tempat kami makan siang bersama P'Tay. Mereka berdua langsung berjalan menuju ke meja kami dengan cengiran lebar.

"Aku tak tahu kalau kau ada disini juga Sing..." kata P'Tay padaku,

"Uhm... Aku lagi cari temen untuk makan siang!" jawabku pelan,

"Kalian berdua sudah makan?" tanya P'Off pada P'Tay yang masih berdiri di samping meja kami.

"Sepertinya cake itu enak..." kata P'New sambil menunjuk ke cake display dan menarik-narik lengan kemeja P'Tay, "Boleh kan?"

P'Tay nampak tersenyum geli melihat ekspresi ngidam pria itu. Walau badannya bagus dan berotot karena ketagihan fitness, tapi kegilaan P'New pada makanan manis sudah bukan rahasia di antara teman-teman Sotus. Entah bagaimana dia bisa mempertahankan bentuk badannya.

"Duduklah... Aku akan ambilkan cakenya. Kalau kau sendiri yang kesana, kau akan membawa satu tray penuh dengan cake!" sahut P'Tay akhirnya, lagi-lagi kalah dengan permintaan P'New,

"Khob Kun mak..." sahutnya dengan manis.

P'New duduk di sebelahku dengan kaki bergoyang tak sabar menunggu P'Tay membawa cake pesanannya. Tiba-tiba P'New menoleh padaku dan wajahnya seolah sedang teringat pada sesuatu.

"By the way... Kenapa kau disini? Kau tidak menemani Krist? Kukira kalian tak akan dapat dipisahkan pada masa liburan ini..." godanya,

"Dia ada pemotretan dan dia menolak kutemani..."

Aku pun menceritakan bagaimana aku meminta agar Krist mengijinkanku mengantarnya, tapi ditolak dengan keras.

"Kau yakin tak apa?" tanya P'Tay sambil meletakkan sepiring cake dan caffe latte panas di depan P'New,

"Maksudnya tak apa?"

Bukannya menjawab, P'Tay malah menyerahkan hapenya kepadaku dan duduk di sebelah P'New.

Di layar handphone itu aku bisa melihat halaman IG Earth Pirapat, dia memposting sebuah foto yang diambil diam-diam menunjukkan seorang pria manis berkulit putih yang sedang di make up. Caption foto itu "Partnerku hari ini... Aku tersanjung mendapat kesempatan untuk bekerja dengan aktor yang tidak hanya tampan tapi juga sangat cantik...".

Postingan selanjutnya menampakkan raut wajah pria itu yang terlihat kesal karena difoto diam-diam, tangannya terulur ke depan seolah ingin merebut kamera dari si empunya. Caption foto itu "Upss.. Ketahuan. Wajah marahnya juga imut kan?!"

Aku tak tahu bagaimana wajahku saat itu, namun bisa kurasakan darah meninggalkan wajahku dengan cepat. Krist ada pemotretan dengan Khun Earth. Kenapa dia menyembunyikannya dariku?!

"Oi Tay... kenapa kau menunjukkan itu pada Singto?!" P'New langsung memukul bahu Tay dengan kesal dan mencoba merebut handphonenya dariku,

"Biar dia tahu dong! Kau berhati-hatilah pada si Mesum itu..." sahut P'Tay lagi dengan kesal, sambil menjauhkan tangan New dari dirinya,
"Tay!" New tampak marah dan kesal,

"Apa? Aku berkata yang sebenarnya..." sahutnya tak mau kalah,

"Apa maksudmu Phi? Mereka kan hanya melakukan pemotretan?" P'Gun yang penasaran akhirnya bertanya pada P'Tay.

New sudah akan membuka mulut saat P'Tay membungkam mulutnya dan berkata dengan suara pelan, "Dia pernah hampir memperkosa Newwie!"

Detik itu juga, pria kekar di sampingku langsung berdiri dan berteriak kesal, "YAAA... TAY TAWAN!! KAU DAN PIKIRAN KOTORMU... AKAN KUTENGGELAMKAN KAU DI CHAO PRAYA!!"

Suasana damai makan siang itu pun langsung musnah akibat pertengkaran P'Tay dan P'New. P'Gun langsung berdiri dan menjauhkan P'Tay dari jangkauan tangan P'New yang sudah hendak menghajarnya, sedangkan P'Off berusaha menahan P'New yang sudah merangsek maju meraih kerah kemeja P'Tay.

BEHIND THE SCENE (Krist x Singto FanFiction) COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang