Chapter 56

951 76 1
                                    

Singto POV

“Kau yakin mau pulang ke tempat Krist? Ini bukan akhir minggu…” tanya P'Jane padaku,

“Aku harus kesana Phi, sudah cukup buruk aku melewatkan acara makan malamku dengannya. Bahkan sekarang aku pulang selarut ini… Paling tidak aku harus datang menemuinya…” jawabku.

Rapat dengan P'Bern berakhir jam setengah sebelas. Kami membicarakan beberapa detail tentang proyek yang ditawarkannya dan beberapa hal lain.

“Tidak ada sex di tengah minggu okey… Jika besok Krist kesulitan berjalan, Yui akan menggantung kita berdua. Kalian punya jadwal pagi…” katanya mengingatkanku,

“Aku tahu Phi… Aku takkan melakukan apapun padanya malam ini…” janjiku,

“Jika aku percaya pada kata-katamu itu, aku sudah pensiun jadi managermu Sing… Kau berhati lemah jika sudah berhubungan dengan Nongmu...”

“Phi…”

Walaupun aku berkata tidak, semua orang yang mengetahui hubungan kami yakin bahwa memang aku berhati lemah jika menyangkut soal Krist.

Kami sama-sama keras kepala,  tapi setiap saat aku akhirnya akan mengalah walau bukan tanpa perlawanan. Pada akhirnya aku tak bisa melakukan apa yang dia tidak sukai.

“Cai Cai… Aku akan menurunkanmu di depan lobby… Ingat jadwal kalian besok. Aku akan menjemput pagi-pagi ke sini dengan baju gantimu juga!”

P’Jane menurunkanku di depan lobby dan aku tak lupa menggunakan topi dan kacamata untuk menyelinap masuk. Bukan berarti penyamaran itu akan berhasil menipu siapapun, aku hanya tak ingin terlalu menarik perhatian.

Aku keluar dari mobil, masuk ke dalam lobby dan masuk ke dalam lift pertama yang terbuka di depanku. Aku melirik jam tangan di pergelangan tangan kiriku dan hanya bisa mendesah lemah karena waktu sudah menunjukkan pukul 11 malam. 5 jam terlambat dari waktu janjian kami. Aku harap dia tidak menungguku datang dengan perut kosong.

Aku memasuki kamarnya yang sudah dalam keadaan gelap. Namun aku bisa melihat sosok Krist dengan bantuan cahaya dari TV yang menyala, sepertinya dia menonton film dan ketiduran. Dia meringkuk di sofa dengan selimut menutupi tubuh, kecuali kepala dan rambut acak-acakannya.

Aku mendekati sofa dan membelai rambut Krist dengan perlahan sebelum menyibakkan poninya dan mencium keningnya dengan lembut. Krist menggeliat dan membuka sebelah matanya dengan gerakan malas dan bibirnya tersenyum kecil.

“Kau sudah pulang Phi?” tanyanya dengan suara pelan,

“Uhm… kenapa tak tidur di tempat tidurmu?” tanyaku,

“Aku nonton cd pinjaman dari Nam…” sahutnya sambil mencoba bangun dari posisi berbaringnya,

“Ayo tidur!” ajakku sambil menunjuk tempat tidur,

“Kau akan menginap?” tanyanya sambil meraih pinggangku untuk membantu dirinya bangun,

“Iya… Besok kita berangkat sama-sama dari sini aja. Ada jadwal pagi…”

Krist hanya menganggukkan kepala dan berjalan setengah terpejam, kemudian ambruk di atas ranjangnya. Aku meraih handuk dari lemari dan berjalan masuk ke kamar mandi untuk mandi singkat sebelum tidur.

Setelah mandi dan menggunakan baju yang sengaja kutinggalkan disini untuk baju ganti, aku menarik Krist ke tengah tempat tidur dan menyelimuti tubuhnya dengan selimut. Kemudian aku pun bergabung dengannya dan meraihnya masuk dalam pelukanku.

Aku memberinya kecupan singkat di bibir sebelum bersiap menyambut alam mimpi

Forward

Krist POV

BEHIND THE SCENE (Krist x Singto FanFiction) COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang