"Dia sedang bermain bola bersama teman-temannya. Jadi, dia baik-baik saja." seorang pria berpakaian serba hitam terlihat mengawasi beberapa anak yang sedang bermain bola di lapangan.
"Terus awasi dia!" perintah seseorang dari seberang sana.
"Siap!" ucap pria tersebut tegas.
...
"Yakk, cepat hadang diaaa!" Hae Soo berteriak sambil berlari menyelamatkan kandangnya yang mulai diserang oleh Eunri.
Min Seok yang berada di bagian belakang sudah maju bersiap menghalangi laju Eunri membawa bola.
Eunri membagi bola pada Kyung Soo yang sudah siap di sisi kanan kandang lawan, Kyung Soo menerimanya tanpa hambatan.
Dari depan Jong In datang merebut untuk menyelamatkan gawang timnya. Namun, Kyung Soo dengan gampangnya mengecoh Jong In dan bola itu lolos berpindah ke kaki Jong Myun yang telah siap di sayap kanan.
"Langsung saja!!!!" Eunri memberi perintah.
Jong Myun pun mengangguk paham, ia menggunakan kesempatan untuk menendang bola di kakinya sekuat mungkin.
Tanggg...
Bola yang di tendangnya berhasil ditangkas oleh Yixing dan keluar.
Prittt....
Sang Wasit meniup peluit, sepak pojok pun diberikan untuk tim Eunri.
"Kalian di sini! Kau bersiap di sisi sana! Jangan sampai menutupi pandangan Yixing." bisik Hae Soo memberi arahan kepada para pagar betisnya.
"Geser sedikit!" Yixing mengatur pagar betis yang saat ini berjejer.
"Ingat, ke sana!" Eunri mengingatkan Kyung Soo yang terpilih melakukan sepak pojok. Kyung Soo mengangguk. Sedangkan kawannya yang lain sudah bersiap untuk berpencar membantu eksekusi tendangan pojok dari Kyung Soo.
Prittt....
Wasit meniup peluit tanda tendangan harus segera dilakukan.
Kyung Soo melambungkan bola dengan sepakan ujung kakinya dan tepat mengarah ke gawang tim Hae Soo yang dijaga oleh Yixing.
Bola memantul setelah mengenai tiang gawang, para lawan dan kawan buru-buru berebut bola tersebut. Keadaan menjadi menegangkan. Pemain berkumpul rapat merebutkan bola hasil pantulan, membingungkan Yixing sang kiper yang harus konsentrasi menjaga gawangnya agar tetap aman.
Tim Hae Soo lengah, dalam hitungan detik Eunri mencuri bola dan...
"GOOLLLLLLL...." teriak Eunri bungah atas keberhasilannya membobol gawang Yixing yang dijaga ketat.
Pritttt...
Sang Wasit mengesahkan gol yang dicetak oleh Eunri.
Eunri berlari melakukan seleberasi andalannya dan dengan sengaja memanasi Hae Soo.
Pritttttttt..... prittttttt.....
Peluit panjang dibunyikan, tanda permainan babak kedua sudah berakhir. Tercetak 3 gol untuk tim Eunri dan 1 gol untuk tim Hae Soo.
"Dia luar biasa!" puji Kyung Soo melakukan tos dengan Jong Myun yang sama-sama terengah-engah sepertinya.
"Kau memang hebat, Sayang." Baekhyun berlari menghampiri Eunri dan memeluknya.
"Sial!" umpat Chanyeol kesal, ia pun langsung berbaring ke rumput lapangan. Disusul Min Seok di sampingnya.
"Memang sulit menandingi ahlinya." aku Min Seok sambil tertawa sekaligus mengagumi keahlian khusus Eunri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Boys Over Flowers EXO Vers. [REVISI]
FanfictionBoys Before Flowers versi Exo dengan sedikit perubahan alur dan penambahan tokoh-tokoh pendukung lain. Sudah tamat, tapi masih proses revisi. Pengunggahan ulang mengikuti suasana batin penulis.