꽃 Episode 27 꽃

123 13 2
                                    

"Oh, Kau lagi?" Sehun berpura-pura seperti tidak sengaja bertemu dengan seorang gadis yang tengah berjalan seorang diri di pinggir jalan.

Gadis itu mendesis, lalu melanjutkan langkahnya yang dihentikan oleh Sehun.

"Lee Haneul-ssi!" panggil Sehun membuat si gadis pemilik nama itu berhenti. Dalam setengah detik ia berbalik, sesuai harapan Sehun.

"Anda menguntit tentang Saya?" Haneul, gadis itu memicingkan mata mencurigai Sehun.

"Jangan berprasangka yang buruk, gadis manis." Sehun menggoda gadis yang tengah sensi ini.

"Jaga ucapan Anda!" Haneul memberi penekanan pada ucapannya.

Sehun terkekeh pelan, lalu mendekati Haneul yang berdiri dua meter darinya. Haneul sontak saja merenggangkan jarak mereka. Sehun tak tinggal diam, dia meraih kedua pundak gadis itu dan menahannya.

"Lepaskan, atau Saya akan berteriak!" Haneul bersiaga dengan memberi ancaman pada Sehun.

Sehun hanya tersenyum menanggapi, bahkan dengan beraninya ia mendekatkan kepalanya ke wajah Haneul.

Haneul memalingkan wajah, tubuhnya gemetaran takut.

Sehun tersenyum lebar melihat tingkah gadis yang kini hanya berjarak beberapa senti darinya ketakutan sambil memejamkan mata. "Name tagmu yang mengatakannya, Nona Lee Haneul." bisik Sehun membuat Haneul tidak bisa bernapas.

Sehun pun melepaskan Haneul perlahan. "Aku tidak sejelek dalam pikiranmu." imbuh Sehun membuat gadis itu menunduk malu.

"Maaf, Saya pergi." Haneul lekas-lekas pamit dan kabur meninggalkan Sehun karena tak ingin pria itu nanti mempermalukannya.

Sehun hanya menyeringai sambil memikirkan sesuatu di benaknya.

•¶•

Hae Soo cepat pergi meninggalkan Chanyeol yang berhasil membuat jantungnya berdegup tak semestinya. Usai pelukan sepihak tadi, Hae Soo meninggalkan tendangan di tulang kering Chanyeol hingga ia bisa kabur seperti ini.

Saking terburu-burunya Hae Soo sampai tidak fokus dan menabrak tubuh orang yang berjalan di depannya.

"Mianhamnida!" ucapnya tanpa melihat siapa yang ia tabrak. Ia juga langsung pergi setelah membungkuk meminta maaf.

"Hei, tunggu!" teriak orang yang Hae Soo tabrak, namun tak di dengar oleh gadis tersebut.

"Ada apa dengan gadis itu?" gumam orang tersebut.

•¶•

Hae Soo tiba di kelas dan ia seketika menyembunyikan diri di bawah kolong meja. Jelas, hal tersebut membuat siapa saja yang melihatnya bingung.

Tenanglah, kumohon ... tenanglah jantungku sayang... rapal Hae Soo seraya mengurut dadanya yang sejak tadi naik turun tidak terkendali.

Bruakk

Kepala Hae Soo menghantam meja cukup keras karena ulah Eunri yang menggebrak mejanya.

"YAK!" pekik Hae Soo tinggi. Ia kini ganti mengelus-elus pucuk kepalanya yang mencium bawah meja.

"Kau mulai mengidap sakit jiwa, sekarang?" olok Eunri bukannya meminta maaf, tapi justru memancing emosi Hae Soo.

"Sembarangan!" tebas Hae Soo sembari keluar dari persembunyiannya.

"Lalu, apa maksudmu bersembunyi di sana?" Eunri menunjuk lokasi yang baru Hae Soo pakai. "Sambil bicara sendiri, kalau bukan tanda-tanda mendekati gila, lalu apa?" imbuhnya.

Boys Over Flowers EXO Vers. [REVISI] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang