Haneul terus menggerutu sepanjang perjalanan. Tanpa henti, tanpa lelah. Mungkin saja jika telinga Sehun tidak tebal, bisa saja Sehun masuk rumah sakit karena mengalami pecah gendang telinga. Sedikit berlebihan, tapi inilah faktanya.
"Bawa ini!" Haneul menyerahkan dengan kasar kantong belanjaan pada Sehun.
"Kau semakin cantik saat marah" Sehun tak sedikit pun marah diperlakukan seperti itu oleh Haneul. Ia justru menjadikan momen ini untuk lebih mendekatkan diri dengan sang gadis pujaan.
Haneul menghunuskan tatapan menusuk, tetapi tak cukup membuat Sehun merinding.
"Tatapanmu sungguh menawan" Sehun semakin berani melawan.
"Sekali lagi Kau bicara, akan kujahit bibirmu!" ancam Haneul tapi sepertinya tak berarti apa-apa untuk Sehun.
"Tidak bisakah Kau berucap sedikit lembut padaku? Kau terlalu kasar." sabda Sehun semakin menjengkelkan.
Membuat Haneul frustasi dengan si pria player. Ia pun berjalan lebih dulu meninggalkan Sehun.
"Hei, tunggu Aku!" Sehun pun segera mengikuti.
•¶•
Chanyeol mengunjungi kantor pusat Shinwa Group yang jarang disambangi. Padahal nanti, gedung megah menjulang ini akan menjadi dunianya usai lulus kuliah.
"Selamat datang, Tuan Muda...." seluruh pegawai, staf, dan jajarannya membungkuk hormat saat Chanyeol memasuki gedung itu.
Dengan wajah dingin, Chanyeol berjalan tegap mengikuti arahan sang sekretaris.
"Ini ruangan Anda, Tuan Muda. Apa perlu direnovasi?" tanya sang sekretaris.
Chanyeol diam sebentar meninjau ruangan berukuran luas dengan desain glamour.
"Biarkan seperti ini sampai Aku pulang. Aku sendiri yang akan mendesainnya." ujar Chanyeol.
"Baik, Tuan Muda" Sekretaris itu pun beranjak meninggalkan ruangan Chanyeol usai pamit dan diperbolehkan pergi.
Chanyeol menduduki calon kursi tahtanya kemudian bersandar. Pikirannya masih saja melayang pada Hae Soo.
Bagaimana aku bisa bertahan saat hubungan kita seperti ini? Aku akan pergi lama dan jauh, tidak bisakah Kau menungguku?
Pemuda Park memejamkan mata, mendesah kasar beberapa kali mengisi kesuyian. Tak lama lagi saat tahun ajaran baru tiba, Chanyeol akan berangkat ke luar negeri dan mengenyam pendidikan selama kurang lebih lima tahun. Selama itu pula Chanyeol mungkin tak punya waktu untuk sekadar berlibur, mengingat statusnya sebagai pewaris Shinwa Group. Sambil menuntaskan pendidikan, Chanyeol juga akan terjun langsung mengurus kantor cabang yang ada di luar negeri. Pasti waktunya akan tersita hal untuk kedua hal tersebut.
Tapi setidaknya jika saat ini hubungan mereka baik-baik saja, mungkin ... Chanyeol akan lebih bersemangat dan memiliki gambaran masa depan. Hidup bersama Hae Soo tentunya.
Kelak saat Shinwa Group berada di genggaman, maka tak akan ada yang berani mengganggu hubungannya bersama Hae Soo. Lima tahun. Chanyeol hanya ingin Hae Soo menunggu sampai waktu tersebut tiba. Agar mereka bebas untuk bersama dan bisa membangun sebuah keluarga. Namun keputusan Hae Soo merubah segalanya. Impian itu mungkin tak akan terwujud.
"Hae Soo-ya.... Ada apa denganmu?"
•¶•
Usai dengan pekerjaan, Hae Soo sempatkn diri mengunjungi lantai sebelas seperti Yixing sampaikan. Ia ingin barang sebentar menilik apa yang dikerjakan oleh sang adik kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Boys Over Flowers EXO Vers. [REVISI]
FanfictionBoys Before Flowers versi Exo dengan sedikit perubahan alur dan penambahan tokoh-tokoh pendukung lain. Sudah tamat, tapi masih proses revisi. Pengunggahan ulang mengikuti suasana batin penulis.