꿏 Episode 22 꿏

151 12 1
                                    

"Sehun-ah, ini cantik, kan?" seorang gadis menunjukkan sebuah tas dan menanyakan pendapat pada Sehun.

"Tentu, orang cantik sepertimu pasti memilih sesuatu yang cantik pula." tutur Sehun semanis madu.

Saat ini ia tengah bersama seorang gadis -yang entah memiliki hubungan apa dengannya- di salah satu outlet tas dengan merek ternama.

"Benarkah?" kedua pipi gadis itu terlihat bersemu merah jambu mendengar ulasan manis Sehun.

Sehun hanya mengangguk dan melebarkan senyuman menawannya.

"Baiklah, Aku akan ambil yang ini. " gadis itu akhirnya memutuskan pilihannya pada tas tersebut setelah puluan menit bimbang memilih. Sampai-sampai dalam hati Sehun mengumpati gadis tersebut. Gadis sialan! Begitu ucapannya dalam batin.

"Kau sibuk hari ini? Aku ingin makan denganmu." gadis itu meraih lengan Sehun dan menggelayutinya.

"Makanlah sendiri di manapun Kau mau. Aku ada urusan." Sehun menyingkirkan halus lengan gadis itu. Matanya terpaku pada sesuatu di luar bangunan ini.

"Gomawo, Baby!" si gadis mengedipkan sebelah matanya lalu setengah berlari menuju kasir. Bersamaan dengan perginya gadis itu, Sehun pun ikut pergi tanpa pamit. Ada sesuatu yang membuatnya sangat ingin keluar dari tempat ini. √

•¶•

"Yak!!!" pekik Chanyeol lantaran Hae Soo melempar sepasang pakaian tepat menipuk wajahnya.

Hae Soo meringis kuda tanpa bersalah. Melihat ekspresi Chanyeol yang bercampur antara marah dan terkejut membuatnya bahagia.

"Sorry." sesalnya dengan nada mengejek. Boom Soo ternganga saja melihat polah tingkah mereka. "Ganti pakaianmu, Aku tidak punya banyak waktu lagi!" titah Hae Soo kemudian.

"Haruskah Kau melihatku ganti di sini?" timpal Chanyeol dengan wajah merah padamnya.

"Boom Soo-ya, tunjukkan kamarmu, cepat!" kini giliran sang adik yang Hae Soo perintah.

"Mari, Kak!" Boom Soo membimbing Chanyeol ke kamarnya.

Beberapa saat kemudian Chanyeol keluar memakai pakaian yang dipinjamkan Hae Soo dan terbungkus mantel miliknya sendiri.

Chanyeol membuka tutup mantelnya, memastikan pakaian yang melekat di tubuhnya tidak akan membuatnya terlihat aneh.

"Itu pas untukmu. Ayahku membelinya saat dia masih bujang, tidak norak sekali. Ayo, berangkat!" Hae Soo memastikan pakaian yang Chanyeol pakai itu pantas. Ia bisa melihat tatapan Chanyeol yang tidak yakin dengan pakaiannya tersebut.

"Bagus, Kak! Keren saat Kakak pakai." Boom Soo melontarkan pujian, mengembangkan rasa percaya diri Park Chanyeol.

"Kau dengar, kan? Sudah, ayo, berangkat!" Hae Soo memutuskan untuk berjalan lebih dulu meninggalkan Chanyeol yang masih diam meratapi pakaiannya.

Chanyeol mengangguk. "Baiklah, Aku pergi dulu." pamit Chanyeol pada Boom Soo tanpa melihat bocah tersebut.

"Aku ingat sekarang. Dia Park Chanyeol, pewaris Shinwa Group yang menjadi kekasih Kakakku." Boom Soo bergumam sendiri selepas ditinggal oleh dua mahluk itu tadi.

•¶•

Sehun berjalan santai menghampiri seorang gadis yang tengah berjalan sambil mendengarkan musik di street road depan outlet tas yang Sehun kunjungi tadi. Sehun tidak melakukan apapun, kecuali berjalan senyap mengikuti langkah gadis tersebut.

Boys Over Flowers EXO Vers. [REVISI] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang