Sebelas

4.5K 196 2
                                    

Dia dingin,
membeku seperti es.
Tapi sekeras apapun es itu,
Saat kamu menghangatkannya terus menerus,
Ia akan meleleh juga

🐰🐰🐰

08.00

Veyra masih terlelap di tempat tidurnya. Karna hari ini hari Minggu, tidak ada alarm rutin yang mengganggu istirahatnya seperti hari hari biasa. Bahkan gadis itu bisa tidur sampai tengah hari jika Rafa maupun Alfa tidak membangunkannya.

Sebuah usapan lembut di kepalanya membuat Veyra bergerak risih, pertanda tidurnya terganggu. Dan Veyra tahu siapa pelakunya.

"Bang Alfa bentaran" Ucap Veyra dengan mata yang masih tertutup rapat.

"Sarapan dulu yuk" Ajak Alfa pelan.

"Vey nanti aja"

"Nggak laper kamu?"

"Hmm"

"Bangun sekarang Vey, masa anak cewek jam segini belum bangun"

"Lima menit lagi"

"Sekarang Vey, temenin abang sarapan"

Akhirnya Veyra membuka matanya. Ia tak pernah bisa menolak jika Alfa memintanya untuk menemani sarapan, karna tak setiap pagi Alfa memiliki waktu untuk sarapan bersama Veyra dan Rafa.

"Bang Alfa turun dulu, Vey mau cuci muka"

"Yaudah abang turun dulu" Ucap Alfa mengiyakan dan langsung turun meninggalkan kamar Veyra.

Kini Veyra sudah duduk di pinggir tempat tidurnya sibuk mengumpulkan nyawanya. Merenggangkan otot ototnya yang masih terasa kaku. Kakinya hendak beranjak menuju kamar mandi, sekedar membasuh wajah bantalnya. Namun belum sempat Veyra berdiri, suara notifikasi di ponselnya membuat Veyra mengurungkan niatnya.

Diraihnya ponsel yang terletak diatas nakasnya, melihat siapa yang mengirim pesan pagi pagi begini. Matanya mengernyit saat membaca pesan yang masuk di salah satu aplikasi chat nya.

ArgDvnR
Hari ini bljr di rmh gue
jam 9.

"Arga? Darimana dia dapet id line gue?" Tanya Veyra bermonolog. Buru buru tangannya mengetikkan jawaban diatas benda pipih itu.

VyrAgth
Ogah, mager gue!

ArgDvnR
Trsrh. Gue pensiun!

Veyra melongo membaca jawaban dari Arga. Jika Veyra pintar ia tak perlu menahan Arga untuk menjadi guru privatnya, dan dia tak perlu khawatir abangnya akan mendapat surat panggilan karna nilai jeleknya.

VyrAgth
Iya iya gue dtg,
baper bgt lo pake mau
pensiun segala😒

ArgDvnR
Ok.

Veyra mendecak kesal, "Oke doang? Mati aja lo!" Dumel Veyra kesal. Ia sangat tidak suka jika seseorang membalas pesannya hanya dengan satu kata seperti itu, menyakitkan.

Line!

ArgDvnR
Jgn lupa bawa makanan!

ARGA✔[Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang