Empat Puluh Tiga

3K 133 15
                                    

Karna percaya ataupun tidak,
semua tetap sama.

🐰🐰🐰

Veyra menghembuskan napasnya lelah. Jam menunjukkan pukul 15:00 dan rumahnya masih saja sepi. Veyra mendecak kesal saat lagi lagi handphone nya menunjukkan chat dengan nama pengirim ArgaDvnR. Lagi lagi Veyra teringat tentang Arga.

Flashback on.

Veyra melangkah lesu saat Rena tiba tiba memberitahu bahwa ia tidak bisa pulang bersama Veyra dan malah memilih jalan jalan bersama Vano. Ah, dasar sahabat lucknut!

Dihembuskannya napasnya pelan, meratapi nasib buruknya di hari senin penuh cobaan ini. Berangkat pagi dengan ojek online, dan untuk pulang? Mungkin Veyra akan merangkak saja sampai rumah. Sedikit menyesal ia menolak tawaran Danis untuk mengantarkannya pulang.

Tin tiinnn.
Pundak Veyra berjengit kaget saat tiba tiba sebuah motor berhenti disampingnya.

"Sendirian aja neng?"

Veyra mendecak pelan, kenapa suara Arga sekarang terdengar sangat sangat menyebalkan seperti itu?

"Jok belakang gue kosong kok"

"Terus?" Veyra memutar bola matanya malas, "Gue nggak mau bareng lo" Ucapnya ketus, 'tapi kalo dipaksa mau, tapi takut gagal move on'.

"Gue juga cuma bilang, nggak nawarin lo buat bareng"

Bum!
Veyra benar benar ingin menenggelamkan dirinya sendiri saat ini.

Flashback off.

"Aaarghh! Malu bangettttttt!"

Veyra membanting pelan tubuhnya keatas kasur, ia ingin mandi saja sekarang supaya pikirannya juga menjadi sejuk.

15 menit.

"Astaghfirullah dasar setan lo berdua! Ngapain masuk kamar gue nggak pakek izin?! Keluar nggak? Keluaarrr!" Teriak Veyra sebal saat matanya menangkap sosok Gean dan Rafa sudah duduk manis diatas kasur kesayangannya.

Gean mendelik sebal, "Kebiasaan deh lo, teriak teriak. Buatin minum kek kalo ada tamu" gerutunya.

Veyra melongo, "Lo tu tamu nggak diundang!" sentaknya kesal.

"Ck, jangan teriak teriak deh lo berdua, pusing gue"

Sontak Veyra dan Gean melongo.

"Tumben bang Rafa nggak banyak ngomong, baru putus ya?"

"Iya!"

"Hah?!" Beo Veyra. Ia bahkan hanya bercanda tadi, kenapa Rafa sangat sewot? Memangnya Rafa benar benar punya pacar?.

"Gue diputusin Donia, aaaghhh!"

"Hah?!"

Plak!

"Kenapa jadi lo yang kaget? Emang lo kenal?" Tanya Veyra heran. Enak saja kalau Gean sudah kenal, Veyra saja yang notabene nya adik kandung Rafa belum tau apa apa soal pacar Rafa.

ARGA✔[Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang