Aku benci Appa, tetapi tidak sebesar rasa cinta Appa ke padaku. Dan aku akan cinta padanya sebesar rasa cinta nya Appa padaku.
...
Hyungki yang dengan smirk menyeramkan di wajah nya yang dingin dan mungkin lebih dingin dan seram saat ini.Dari belakang para balita ada yang melempar tombak beracun ke arah junghyung yang langsung di hindari junghyung saat merasa aneh kenapa di depan mereka beberapa kaum liar sedikit memberi jalan.
Hyungki semakin menajamkan mata dan aura yang sangat pekat, mata nya yang semula merah terang menjadi merah gelap karena dia marah besar.
Dengan banyangan besar berwarna merah di belakang tubuh hyungki membuat mata hyungki yang emas terang itu, menjadi seperti permata indah yang sangat menarik bagi siapapun.
"KALIAN LUKAI ADIK KU SEKALI HELAI SAJA!!! KU MUSNAHKAN KAUM INI!!!" hyungki dengan menunjuk ke arah tanah yang mulai bergetar karena hyungki yang menguasai sekarang.
Para kaum merasakan aura yang sangat kuat di masing masing balita di depan mereka.
Tembakan beracun berhasil di luncurkan, dan berhasil di hindari lagi. Para balita semakin marah dan geram.
Aura sebelah mata mereka mulai menguasai, dari mulai merah gelap, hitam, merah terang, biru, ungu. Semua nya terlihat sangat kuat dan mustahil di kalahkan.
"Kalian yang mulai dan kalian yang akan berakhir" hyungki dengan satu langkah ke depan membuat semua pohon di sana menundukkan sedikit badan nya dan hewan pun berkumpul juga untuk menundukkan badan nya.
Para balita mengikuti di belakang hyungki yang sekarang terus maju tanpa takut akan di serang dan di siram racun mematikan sekali pun.
Apa kalian tau racun itu tidak akan mempan untuk tubuh hyungki.
Hyungki membesarkan bayangan merah gelap nya untuk melindungi para adik nya dari racun racun mematikan yang kapanpun kaum liar bisa menyiram bahkan melakukan kekerasan dengan racun itu sebagai penawar nya.
SERAAANGGGGG!!!
Tombak beracun, peluru beracun, pisau beracun, apapun itu yang mengandung racun para kaum liar.
Di arahkan pada hyungki yang dengan wajah dingin nya tanpa takut sedikit pun terus mendekat ke arah kaum liar.
Hyungki mengangkat tangan nya di hadapan semua benda yang terdapat racun di sana.
Racun itu benar benar terlihat berkilau di tombak besi, peluru, pisau dan semuanya.
Sangat cantik dan cocok untuk mematikan seluruh saraf makhluk dalam waktu 1 tahun dengan menderitaan yang dahsyat.
Tapi tak cocok untuk hyungki yang darah nya pun kuat untuk melawan racun yang hanya bisa merusak kulit telapak tangan nya saja.
Hyungki menancapkan benda benda itu ke sebagaian kaum liar di sebalah kanan nya.
Kaum liar pantang menyerah berlari untuk menyerang para balita dengan pede nya yang ketinggian sampe ga tau namanya tanah di darat.
Namji yang sudah mulai bersahabat di atas sana bersama bulan yang bersinar, ratu kegelapan bisa saja mencabut nyawa kalian tanpa belas kasian tau?
Junghyung yang mulai di kecepatan melebihi normal. Dan langsung berkeliling untuk mencari Kristal bersama yoonji, agar tidak membuang waktu lebih lama.
Hara yang dengan mulai mengendalikan air dari aliran racun yang di simpan dari bawah tanah oleh para kaum liar,
yang membuat para kaum liar terkejut setengah...
(isi sendiri)Junghyung dan yoonji terus mencari keberadaan Kristal di sini, tetapi selalu nihil tak ada apa apa.
Sampai di suatu ruangan yang di percaya singgah sana sang raja, yoonji dengan enak nya menembus benda di sana tanpa takut akan di serang kaum liar yang berjaga Di sekeliling Kristal itu.
Untuk ke dua kali nya kaum liar di buat?
(isi sendiri)Junghyung yang tersenyum menang karena kaka nya ini sangat cuek dan terlalu egois.
Junghyung yang tiba tiba menerima pukulan tanpa aba aba dari salah satu kaum liar membuat nya merenggut lucu karena menurut nya ini curang ga manly.
"eh jelek!! Kalo mau mukul tuh bilang!! Muka gua yang ganteng ga cocok ama tangan bau tanah kek gini ya!! Cwo Kan main bersih dong!! Nanti jungie Bilangin hyungki Oppa nii~~" satu Kristal bening berhasil terjun bebas di mata merah Junghyung yang paling di benci oleh kakak nya, hyungki.
"kau memukul adik ku? Hm?" dengan tiba tiba hyungki berada di belakang Junghyung, kalau dari depan hanya mata merah yang sekarang semerah darah ini menatap tajam lawan nya di depan ini.
"iy-iya ke-kenapa?!!" Sok berani tapi gagap, orang tolol, gg.
BUGHH!!!
satu pukulan, satu nyawa melayang, itu salah satu prinsip hyungki kalo mau tau.
"JANGAN PERNAH DENGAN BERANI BERANINYA MELUKAI ADIK ADIKKU!! Kalau tidak" hyungki menginjak kepala lawan yang sudah tewas karena satu pukulan nya tadi, dan menambah nya dengan wajah yang hancur hanya karena injekkan kaki hyungki.
Glung!!
Para kaum serempak menelan ludah mereka kasar melihat teman mereka mati dengan mengenaskan hanya dengan bocah berumur 4 tahun, yang bnr aja.
Yoonji yang baru sampai dengan membawa Kristal yang mereka inginkan melihat ke arah kaum liar yang tergeletang tak bernyawa dengan wajah yang hancur.
Hanya mengedikkan bahu nya dan berjalan keluar ruangan. Cuek amad sih tambah cantik mampus lu.
Junghyung yang menarik yoonji dan hyungki dengan melesat ke luar ruangan karena sudah tidak kuat aroma darah tidak enak yang pernah mereka cium.
Sangat menjijikkan iuhhh...
Di depan sana..
Sebagaian kaum sudah mati mengenaskan karena hyungki dan namji, yaa jangan di jelasin lah yaa sudah tau kekuatan dahsyat merekakan.
Saat junghyung sampai di depan, terkejut karena hampir 95% sudah tak bernyawa. Sisanya mungkin bakalan mati ketakutan.
Para balita mulai menenangkan diri agar tidak menghancurkan dunia, azekkk:)
Seseorang... Di belakang sana. Dalam kegelapan.
Aku tak menyangka, ayah ku akan terbunuh dengan wajah yang tak terlihat, lihat saja apa yang akan aku lakukan pada ayah mereka dengan hanya memberi wajah ayah mereka. Sebagai balasan Perkenalan.
Para balita menghabisi semua kaum liar, tanpa tau tersisa satu dengan dendam yang mewakili 1000 nyawa.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
✓HYBRID •' [V.K ¦ M.Y ¦ N.J] -¬END¬-
Misterio / Suspenso[COMPLETED] //Gender Switch area✅ Hybrid itu Manusia setengah hewan? Hybrid Itu Manusia mitos yang sedang di bicara kan semua masyarakat tentang kebenaran nya. Di sini pemuda yang sibuk dan gila kerja tidak menghiraukan kabar yang beredar tentang...