55'° What happen?

1.1K 116 1
                                    

Aku berada di 2 pilihan yang sangat menyeramkan, mati karena rindu dan mati karena mencintaimu.

...




"Hyungki Hyung, kau akhir akhir ini kenapa?" Junghyung yang sedang duduk bersama hyungki melihat sikap dan tingkah Hyung nya yang aneh.

"Aku merasakan hawa yang tidak enak untuk kedepan nya, ku rasa akan ada hal yang buruk" hyungki melihat ke arah langit biru dari atas sekolah mereka.

Yang mereka harus nya sedang berada di kantin sekarang tapi mereka memilih memandang langit yang biru di atas sana.

"Maksud Hyung?" Junghyung menatap hyungki dengan bingung.

"Entahlah Jung, tapi aku merasa ada aura yang tidak enak, seperti balas dendam?" Hyungki menatap adik nya dengan perasaan yang meminta tolong untuk di cari tau, apa yang akan terjadi setelah ini.

"Ayo berkumpul dengan yang lain dan membicarakan ini" junghyung menarik hyuki untuk bertemu dengan yang lain terutama yoonji karena dia juga di warisi kekuatan eommanya yang mengetahui keadaan yang akan terjadi setalah ini.





.
.
.





"Selamat pagi semua~" saem tampan yang mengajar sains ini benar benar memikat semua orang. 

"Pagi juga saem~" para murid di kelas hyungki, junghyung, dan yang lain. Menjawab dengan mata binar mereka.

"Siapa yang tidak masuk kali ini?" Saem tampan ini menanyakan ke seluruh murid siapa kah yang tidak masuk sekolah.

"Kau dan yeji saem" kata Lisa yang duduk di depan sebelah kanan sana.

"Kenapa mereka tidak masuk?" Saem tampan itu menanyakan kabar dari kedua murid nya.

"Tidak tahu saem kita tidak melihat—






"Aku melihat mereka, mereka merah. Berkilat dan tajam. Dan segera menusuk" di ujung sana tepat nya di arah belakang. Seorang murid berkacamata, pendiam, dan jenius. Dan yang paling penting istimewa seorang anak indigo.

"Apa maksudmu Justin?" Saem tampan pun bingung atas apa yang di katakan Justin.




"Merek—AGHHH!!" Justin berteriak sebelum melanjutkan ucapannya, darah segar keluar dari hidung Justin.

Semua murid dan saem tampan pun panik dengan keadaan Justin yang sedang membuka kaca mata nya dan menutup kuping dan memukul kedua kuping nya.

"JUSTIN KAU KENAPA?!" Saem tampan berlari ke arah Justin dan merusaha memberhentikan kegiatan Justin memukul telinganya.




Justin menulis dengan cepat menggunakan pulpen merah yang ada terletak di atas meja nya. Menulis lalu merobek kertas itu melemparkan nya ke arah hyungki dengan cepat.










Membuat semua orang menatap bingung.















Bruk!














Setelah itu Justin tak sadar kan diri, jatuh dengan darah yang keluar dari mulutnya.

Saem tanpan itu pun langsung membawa tubuh Justin ke UKS untuk di periksa.


✓HYBRID •' [V.K ¦ M.Y ¦ N.J] -¬END¬-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang