60'° Bangsat.

1.3K 143 24
                                    

Trauma akan kepercayaan.

...

Mereka melihat ke dalam ruangan yang di yakini namji adalah sebuah gudang di atap.

Saat lampu di nyalakan dan mereka masuk kedalam untuk melihat apa orang tua mereka ada di dalam.

Namun, nihil tak ada orang hanya ada beberapa barang yang di tata seperti seseorang tertidur disini. Ada tikar yang tergelar dan beberapa bantal yang sudah berdebu tergeletak di sekitar.

Yoonji yang merasa mengerti apa yang di maksud kai dan yeji. Yang tadi mereka dengan bodoh nya berbicara tanpa berpikir dan melihat. Seperti nya mereka salah langkah.

"Jadi kau pelaku nya?" Yoonji menatap ke arah kau dan yeji yang sedang mematung.

"Apa-apa mak-maksud mu?" Kai dengan mata yang melihat acak ke semua penjuru ruangan.

"Brengsek ya brengsek aja ya" hara yang mulai marah karena emosi yang begitu mengebu.

"Maksud mu apa si?" Kali ini yeji memang tidak ada nada yang ragu atau gagap. Namun mata nya yang melihat hara dan yoonji secara bergantian dengan tatapan yang takut.





Krekkk!




Pintu itu bergerak.







Hanya ada dua kemungkinan yang menggerakkan. Hantu atau seseorang yang mempunyai kekuatan menggerakkan benda dari kejauhan.






Pintu sukses tertutup. Mereka yang masih berada di dalam terlihat bingung menatap pintu.





Klek.





Pintu itu di kunci dari luar oleh seseorang dengan tempo yang lambat.





Klek.





Kai dan yeji melihat ke tiga perempuan di depan nya yang santai dan sudah tidak panik seperti tidak ada yang melakukan.

"Kenapa kau panik?" Tangan namji sudah gatal. Rasanya ingin menjentikkan jari untuk mencabut nyawa kedua orang bajingan yang seperti nya terjebak dengan senjatanya sendiri

Tapi seperti hyungki dan junghyung mempunyai cara yang lebih menarik. Dari pada mati cepat kelihatannya mati secara perlahan lebih menyenangkan untuk mereka.












Mereka terdiam sesaat sampai aura di sekitar yoonji keluar. Yoonji mulai kehilangan kesabaran. Gerakan tubuh yang mulai menggila. Namji yang melihat pun ingin sekali ikutan.

Tapi karena berhubungan mereka belum makan jadi dia agak sedikit lemas. Mungkin yoonji harus melakukan nya karena ada instruksi dari telapati?



Ya, hyungki dan junghyung menghubungi mereka lewat telapati. Menyuruh untuk mengulur waktu.

"Kau tau yeji, kau tidak melakukan tindakan sejauh ini pun aku sudah ingin membunuhmu, tau?" Yoonji dengan smirk yang muncul di bibir tipis nya. Menatap yeji tajam dengan aura yang berkobar seperti api di sekeliling nya

✓HYBRID •' [V.K ¦ M.Y ¦ N.J] -¬END¬-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang